Kolaborasi Kemenko Marves & Lemhanas: Jakarta Geopolitical Forum ke-8 Angkat Isu Strategis Geopolitik dan Maritim
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4956158/original/017115800_1727638477-WhatsApp_Image_2024-09-27_at_15.02.31_b37eef1b.jpg)
Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Disini saya akan membahas manfaat News, Peristiwa yang tidak boleh dilewatkan. Informasi Relevan Mengenai News, Peristiwa Kolaborasi Kemenko Marves Lemhanas Jakarta Geopolitical Forum ke8 Angkat Isu Strategis Geopolitik dan Maritim lanjut sampai selesai.
Table of Contents
Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) telah mengadakan Jakarta Geopolitical Forum (JGF) ke-8 pada Rabu, 25 September hingga Kamis, 26 September 2024, di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta.
Forum ini fokus pada isu geopolitik dan maritim, dikenal sebagai geo-maritim, dengan tema 'Menangani Tantangan Ketahanan Geo-Maritim di Indo-Pasifik'. Tujuan utamanya adalah menggali kompleksitas geopolitik dan tantangan ketahanan maritim di kawasan tersebut, serta mendorong kerja sama antarnegara dalam menghadapi tantangan tersebut.
Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, dan Plt Gubernur Lemhanas RI, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono. Pada hari pertama, forum ini menggelar dua sesi diskusi.
Sesi pertama bertema 'Geopolitik dan Pemerintahan Maritim di Kawasan', dibuka dengan pidato Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menegaskan komitmen Indonesia untuk menegakkan hukum internasional melalui kepatuhan terhadap UNCLOS 1982 dan mendorong tatanan maritim yang berbasis pada aturan. Tantangan yang dihadapi meliputi perompakan, IUUF, hingga keamanan siber maritim.
Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh Charge d’affaires EU Delegation to Indonesia, Stephane Mechati, Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, serta Melissa Conley Tyler dari Asia-Pacific Development, Diplomacy, and Defence Dialogue. Mereka membahas ketahanan maritim dalam konteks geopolitik yang penuh tekanan di Indo-Pasifik.
Sesi kedua mengangkat tema 'Kemitraan Strategis untuk Industri Maritim Berkelanjutan', dipimpin oleh Penasihat Senior Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Wihana Kirana Jaya. Diskusi diisi oleh para pakar industri maritim yang menyoroti pentingnya regulasi dan integrasi transportasi multimoda yang mendukung sistem logistik.
Hari pertama diakhiri dengan Gala Dinner yang dihadiri para pakar kemaritiman. Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi, menyampaikan visi penting mengenai kedaulatan maritim, energi terbarukan, ekonomi biru, serta pembangunan berkelanjutan.
Pada hari kedua, Kamis, 26 September 2024, sesi ketiga membahas 'Keamanan Maritim dan Tantangan di Kawasan'. Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra, menegaskan pentingnya peran Indonesia di Indo-Pasifik, serta prinsip non-blok dalam menjaga ketahanan maritim.
Herindra juga menekankan bahwa Indonesia akan terus mempertahankan kebebasan dan keamanan jalur laut strategis melalui patroli dan latihan militer multilateral, guna memastikan kestabilan perdagangan internasional di kawasan ini.
Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang kolaborasi kemenko marves lemhanas jakarta geopolitical forum ke8 angkat isu strategis geopolitik dan maritim dalam news, peristiwa ini Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.