• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Komnas Perempuan Sambut Terobosan Polri: Pembentukan Direktorat PPA-PPO Jadi Langkah Besar

img

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Sesi Ini aku mau berbagi pengalaman seputar News, Berita yang bermanfaat. Pemahaman Tentang News, Berita Komnas Perempuan Sambut Terobosan Polri Pembentukan Direktorat PPAPPO Jadi Langkah Besar Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

    Table of Contents

Komnas Perempuan menyambut baik pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (Dir PPA-PPO) di Bareskrim Polri. Langkah ini dinilai sebagai upaya signifikan dalam meningkatkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Menurut Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, pembentukan Dir PPA-PPO sangat diperlukan mengingat semakin meningkatnya jumlah laporan dan kompleksitas kasus. "Penunjukan Brigjen Desy Andriani sebagai direktur merupakan langkah penting yang perlu didukung dan diharapkan dapat memperkuat pelayanan hingga ke daerah," jelasnya pada Minggu, 22 September 2024.

Data Komnas Perempuan menunjukkan bahwa selama semester pertama 2024, tercatat 2.343 laporan kasus kekerasan terhadap perempuan. Jumlah ini hampir sama dengan laporan pada 2023 yang mencapai 4.374 kasus.

Sementara itu, data dari Simfoni Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengungkapkan, hingga pertengahan September 2024, ada 18.213 kasus kekerasan yang dilaporkan ke pusat pelayanan terpadu di berbagai wilayah Indonesia.

Andy Yentriyani berharap kehadiran Direktorat PPA-PPO dapat memperbaiki keterbatasan yang selama ini ada pada Unit PPA Bareskrim Polri. Dia juga mendorong penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur di Direktorat ini.

Komnas Perempuan juga mengingatkan bahwa pembentukan Direktorat ini sudah dicetuskan sejak 2021 oleh Kapolri dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk KPPPA dan Kompolnas. Gagasan ini diperkuat melalui Peraturan Presiden No. 20 Tahun 2024 yang meningkatkan Subdit PPA menjadi Direktorat.

Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, menekankan bahwa Polri memiliki peran penting dalam pelaksanaan undang-undang terkait perempuan dan anak, seperti UU PKDRT, UU TPPO, UU SPPA, dan UU TPKS. Tugas Polri tidak hanya mengumpulkan bukti dan menuntut, tetapi juga memberikan perlindungan dan layanan pendampingan bagi korban.

Siti Aminah berharap Direktorat ini akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan hukum bagi perempuan dan anak, dengan integrasi antara penegakan hukum, perlindungan, dan pemulihan korban.

Pembentukan Direktorat ini juga diharapkan sebagai langkah implementasi CEDAW dan Rekomendasi Umum No. 33, yang menegaskan pentingnya akses perempuan terhadap keadilan. Negara wajib memastikan bahwa hak-hak perempuan terlindungi dengan hukum yang adil dan dapat diakses.

Komisioner Theresia Iswarini menambahkan bahwa pembentukan Direktorat ini merupakan bagian dari upaya negara untuk memperkuat akses perempuan terhadap keadilan dan melawan diskriminasi dalam penegakan hukum.

Lebih lanjut, Komisioner Maria Ulfa Anshor menyatakan bahwa penunjukan Brigjen Desy Andriani sebagai direktur PPA-PPO adalah bukti dukungan nyata Kapolri terhadap kepemimpinan perempuan. Maria berharap Polri akan terus mendukung pengarusutamaan gender, termasuk meningkatkan jumlah Polwan di jajaran Direktorat PPA-PPO.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membentuk Direktorat reserse siber di delapan polda di Indonesia, dengan penunjukan direktur melalui surat telegram bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 tertanggal 20 September 2024.

Itulah pembahasan mengenai komnas perempuan sambut terobosan polri pembentukan direktorat ppappo jadi langkah besar yang sudah saya paparkan dalam news, berita Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.