Kompolnas Soroti Keberhasilan Satgas Damai Cartenz: Pembebasan Pilot Susi Air Melalui Pendekatan Damai
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3978765/original/026557800_1648574620-WhatsApp_Image_2022-03-29_at_19.21.53.jpeg)
Nuansapaginews.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Jam Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Peristiwa yang menarik. Pandangan Seputar News, Peristiwa Kompolnas Soroti Keberhasilan Satgas Damai Cartenz Pembebasan Pilot Susi Air Melalui Pendekatan Damai Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap insiden penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) menjadi yang terakhir. Mereka optimis bahwa Papua dapat bertransformasi menjadi wilayah yang lebih aman, damai, dan sejahtera di masa depan.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menekankan bahwa sejak penyanderaan yang terjadi pada 7 Februari 2023, pihaknya aktif berkomunikasi dengan Satgas Damai Cartenz 2024 untuk merumuskan langkah-langkah dalam upaya pembebasan.
Dalam pernyataannya, Poengky menegaskan pentingnya pendekatan damai dan humanis dalam menangani situasi ini. “Kami terus mendorong agar penyelesaian kasus ini menghindari penggunaan kekerasan,” ujarnya, seperti dilaporkan oleh Antara pada Sabtu, 21 September 2024.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Satgas Damai Cartenz atas keberhasilan mereka dalam membebaskan Kapten Philip yang disandera oleh kelompok OPM yang dipimpin oleh Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polri, khususnya kepada Satgas Damai Cartenz, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembebasan ini,” ungkap Poengky dengan tulus.
Menurutnya, keberhasilan pembebasan ini, yang dilakukan dengan pendekatan damai atau soft approach, mencerminkan komitmen satgas untuk menyelesaikan konflik tanpa kekerasan. “Kami selalu memberikan masukan agar pembebasan dilakukan dengan mengutamakan kemanusiaan,” tambah Poengky.
Apresiasi juga diberikan kepada tokoh masyarakat, agama, dan adat yang berperan dalam upaya pembebasan Kapten Philip. Diketahui, Kapten Philip Mark Mehrtens akhirnya dibebaskan setelah 1,5 tahun disandera oleh OPM. Proses pembebasan berlangsung di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga pada Sabtu, 21 September 2024.
Kombes Pol. Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, turut mengucapkan terima kasih kepada Kompolnas atas koordinasi yang telah terjalin selama proses pembebasan. “Kami sangat menghargai Kompolnas yang telah berkoordinasi dengan intensif dalam upaya pembebasan Kapten Philip Mehrtens,” kata Bayu.
Begitulah penjelasan mendetail tentang kompolnas soroti keberhasilan satgas damai cartenz pembebasan pilot susi air melalui pendekatan damai dalam news, peristiwa yang saya berikan Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. share ke temanmu. Sampai bertemu lagi