KPK Bongkar Praktik Licik: 2 Anggota DPRD Semarang Diduga Atur Lelang Proyek di Pemkot!

Nuansapaginews.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Sini mari kita telusuri News, Berita yang sedang hangat diperbincangkan. Pemahaman Tentang News, Berita KPK Bongkar Praktik Licik 2 Anggota DPRD Semarang Diduga Atur Lelang Proyek di Pemkot Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

KPK Dalami Dugaan Korupsi di Semarang, Periksa Anggota DPRD

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi di Pemerintah Kota Semarang. Terbaru, lembaga antirasuah ini memeriksa dua anggota DPRD Semarang periode 2019-2024, yakni Sodri dan Hermawan Sulis Susnarko. Keduanya diperiksa terkait dugaan pengaturan lelang proyek di lingkungan pemerintah kota.

"Saksi hadir semua. Anggota DPRD didalami terkait ada tidaknya peran mereka dalam pengaturan lelang di Pemkot Semarang," ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, pada Senin (23/9/2024).

Bukan Hanya Anggota DPRD, Gapensi Juga Diperiksa

Selain memanggil anggota DPRD, KPK juga memeriksa sejumlah pengurus dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi). Hal ini dilakukan untuk mendalami dugaan keterlibatan mereka dalam kasus tersebut. "Untuk Gapensi didalami terkait peran tersangka M dalam PL," tambah Tessa.

Daftar Lengkap yang Diperiksa KPK

KPK telah memeriksa sejumlah pihak terkait kasus ini, termasuk:

• Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Sekretaris DPRD Kota Semarang
• Anggota DPRD Kota Semarang periode 2019-2024
• Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
• Pengurus Gapensi Kota Semarang periode 2019-2024

Empat Tersangka Telah Ditetapkan

KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang. Lembaga antirasuah ini juga telah mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada para tersangka.

Tiga Perkara Sedang Diusut

Tiga perkara utama yang sedang diusut KPK terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang adalah kasus pengadaan barang dan jasa, dugaan pemerasan, dan dugaan penerimaan gratifikasi.

Sebagai upaya pencegahan, KPK juga telah melakukan pencegahan terhadap empat orang yang terdiri dari dua penyelenggara negara dan dua pihak swasta.

Itulah pembahasan komprehensif tentang kpk bongkar praktik licik 2 anggota dprd semarang diduga atur lelang proyek di pemkot dalam news, berita yang saya sajikan Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. Sampai jumpa lagi