Ledakan Tak Terbendung: Israel Serang 1.300 Target di Lebanon, 492 Jiwa Melayang!
Nuansapaginews.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Kutipan Ini mari kita telaah CNBC Indonesia, News, Berita yang banyak diperbincangkan. Analisis Mendalam Mengenai CNBC Indonesia, News, Berita Ledakan Tak Terbendung Israel Serang 1300 Target di Lebanon 492 Jiwa Melayang Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa setidaknya 492 orang telah tewas dan 1.645 lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menyasar target-target yang diduga terkait dengan Hizbullah.
Serangan ini menjadi yang paling mematikan di Lebanon sejak berakhirnya perang saudara tahun 1975-1990. Di antara korban tewas, terdapat 35 anak-anak dan 58 perempuan. Gelombang serangan ini juga memaksa puluhan ribu orang untuk melarikan diri dari kota-kota di Lebanon selatan menuju Beirut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa militer Israel sedang berusaha mengubah "keseimbangan keamanan" di sepanjang perbatasan utara Israel. "Kami akan mengubah keseimbangan keamanan dan kekuatan di utara, dan inilah yang sedang kami lakukan," ujarnya, dilansir The Guardian pada Selasa (24/9/2024).
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Herzi Halevi, menambahkan bahwa militer Israel tengah mempersiapkan "tahap berikutnya" dalam operasi di Lebanon, dengan penjelasan lebih lanjut akan diberikan di kemudian hari. "Kami menargetkan infrastruktur tempur yang telah dibangun Hizbullah selama 20 tahun terakhir," katanya.
Menurut IDF, lebih dari 1.300 target Hizbullah telah dihancurkan dalam 24 jam terakhir, menjadikan serangan ini sebagai yang terbesar terhadap kelompok militan tersebut sejak perang Gaza dimulai pada Oktober lalu. Serangan udara juga terjadi di Lembah Beqaa dan untuk kedua kalinya di Beirut, dengan target di pinggiran selatan Dahieh.
Media Israel melaporkan bahwa salah satu target serangan tersebut adalah Ali Karaki, komandan militer Hizbullah nomor tiga. Namun, kelompok tersebut menyatakan bahwa Karaki berada di tempat yang aman dan tidak terluka.
Di sisi lain, sekitar 35 roket diluncurkan dari Lebanon ke wilayah Safed di Israel. Beberapa di antaranya jatuh di area terbuka dekat komunitas Ami'ad, menurut IDF.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengaku sedang berupaya meredakan ketegangan. "Saya terus menerima laporan terbaru mengenai situasi di Israel dan Lebanon, dan tim saya terus berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka untuk meredakan situasi ini," kata Biden dalam pertemuannya dengan Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, di Gedung Putih.
IDF juga memperingatkan warga Lebanon di Beirut dan sekitarnya melalui panggilan telepon untuk mengevakuasi diri dari lokasi yang diduga menyimpan senjata Hizbullah. "Operasi ini akan terus berlanjut hingga kami memastikan keamanan warga Israel di utara untuk kembali ke rumah mereka," ungkap Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.
Begitulah ringkasan menyeluruh tentang ledakan tak terbendung israel serang 1300 target di lebanon 492 jiwa melayang dalam cnbc indonesia, news, berita yang saya berikan Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.