Listyo Sigit Kembali Pimpin Polri! Serukan Soliditas Tingkatkan Kinerja

Nuansapaginews.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Edisi Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait News, Peristiwa., Catatan Artikel Tentang News, Peristiwa Listyo Sigit Kembali Pimpin Polri Serukan Soliditas Tingkatkan Kinerja Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

1.1. Reporter:

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa jabatan yang saat ini dijabatnya akan berakhir pada tahun 2024. Namun, ia mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo masih memberikan kepercayaan untuk melanjutkan tugas tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Jenderal Listyo Sigit saat hadir dalam acara malam apresiasi dan pisah sambut Komisioner Kompolnas periode 2024-2028 yang berlangsung di PTIK, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, Listyo Sigit mengungkapkan pentingnya soliditas Polri, baik di dalam maupun di luar struktur organisasi. Ia juga menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai Kapolri yang berakhir pada 2024 akan memberikan peluang bagi para Jenderal bintang tiga yang ingin mengisi posisi tersebut. “Saya sudah pesan kepada rekan-rekan kami yang bintang 3, kalau ada yang mau jadi Kapolri, siapapun boleh, yang penting jaga soliditas,” ujar Listyo Sigit.

Meski demikian, Listyo Sigit mengungkapkan bahwa dirinya masih diberikan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan di institusi Polri. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga soliditas Polri ke depannya. "Kami tetap diberikan kepercayaan untuk melanjutkan dan terima kasih bahwa institusi Polri tetap solid, ini harus terus kita pertahankan," ungkapnya.

Sementara itu, mantan Kabareskrim ini juga menambahkan bahwa Polri terus mengembangkan inovasi dalam bidang transformasi digital, termasuk pengawasan berbasis teknologi. Salah satu contoh pengawasan digital yang telah dikembangkan adalah penyelesaian aduan masyarakat melalui platform ESKM Kompolnas dan DUMAS Presisi. Berdasarkan laporan terbaru, hingga saat ini sebanyak 85,4 persen dari 9.984 DUMAS telah terselesaikan, dengan topik terbanyak adalah penyidikan tindak pidana, diikuti oleh hukum dan HAM, pelayanan masyarakat, serta penyalahgunaan wewenang.

Reporter: Rahmat Bayhaqi / Merdeka.com