Menghubungkan Nusantara: Kisah Inspiratif di Balik Merdeka Sinyal
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4954027/original/014182800_1727353411-presidenri.go.id-05122023131448-656ebfd8a53818.44087458-scaled.jpeg)
Nuansapaginews.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Waktu Ini saya ingin membedah News yang banyak dicari publik. Konten Yang Mendalami News Menghubungkan Nusantara Kisah Inspiratif di Balik Merdeka Sinyal Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.
- 1.1. Jakarta
Table of Contents
Jakarta - Sekelompok remaja di Desa Aewora, Kecamatan Ende, Nusa Tenggara Timur, tengah menikmati waktu santai di bawah pohon untuk menghindari panas matahari. Dengan penampilan khas Nusa Tenggara Timur, para gadis mengenakan kebaya oranye dan sarung songket hitam.
Sementara itu, salah satu temannya terlihat asyik dengan ponselnya, matanya terpaku pada layar. Sesekali dia melirik wartawati yang berusaha mengajaknya berbincang. Senyum kecil muncul di wajahnya saat mendengar nama artis terkenal, Raffi Ahmad, tetapi ia hanya tersenyum tanpa berkomentar.
Vivin, salah satu remaja, merasa bahagia menjadi bagian dari peresmian menara BTS USO (Universal Service Obligation) pada 28 Oktober 2019. Menara tersebut dibangun oleh operator telekomunikasi swasta bersama Badan Aksesibilitas, Telekomunikasi, dan Informasi (Bakti) Kominfo.
Desa Aewora, yang tergolong daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), kini merasakan kemudahan akses internet yang sebelumnya dianggap barang mewah. Sebelum adanya sinyal, warga bahkan harus berjuang mencari sinyal hingga beberapa kilometer dari desa mereka.
Vivin mengingat betapa sulitnya mendapatkan sinyal. "Ada yang sampai panjat pohon hanya untuk mendapatkan sinyal," ungkapnya. Hal serupa juga dialami Eustakius, warga berusia 52 tahun yang sehari-hari menempuh jarak 3 kilometer untuk mencari sinyal di Tanjung.
Menara BTS USO di Desa Aewora, berdiri dengan tinggi antara 42-72 meter di lahan 20x20 meter, bukan satu-satunya yang ada di Indonesia. Program pembangunan BTS di wilayah 3T sudah mulai digalakkan sejak 2015. Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya konektivitas untuk memperkuat persatuan bangsa.
Saat ini, akses internet telah menjangkau 18.697 lokasi di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 7.283 BTS beroperasi. Sinyal internet kini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang pendidikan, pemerintahan, dan kesehatan.
Salah satu inovasi terbaru adalah satelit SATRIA, yang diluncurkan pada 16 Juni 2023. Dengan kapasitas 150 Gbps, satelit ini dapat melayani hingga 150.000 titik akses internet, membantu meningkatkan kualitas layanan di daerah 3T.
Vivin dan teman-temannya merasakan dampak positif dari akses internet. Sekarang, mereka dapat belajar dengan lebih baik tanpa harus bersusah payah mencari sinyal. Kehadiran internet telah membuka harapan baru bagi mereka dan warga di daerah tertinggal lainnya.
Begitulah menghubungkan nusantara kisah inspiratif di balik merdeka sinyal yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam news Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Terima kasih telah membaca