Menko Polhukam Siap Beraksi: Panggil Dirjen Pajak dan BSSN Atas Dugaan Kebocoran Data NPWP!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4950851/original/028942600_1727079339-IMG_20240923_123758.jpg)
Nuansapaginews.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Dalam Waktu Ini saya ingin menjelaskan bagaimana News, Peristiwa berpengaruh. Konten Yang Berjudul News, Peristiwa Menko Polhukam Siap Beraksi Panggil Dirjen Pajak dan BSSN Atas Dugaan Kebocoran Data NPWP Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
- 1.1. "BSSN saat ini sedang mengevaluasi situasi ini. Kami telah menemukan adanya ketidakcocokan data. Dalam minggu ini, saya akan memanggil Dirjen Pajak, BSSN, dan Kominfo untuk mendalami masalah ini lebih lanjut,"
- 2.1. "Detail penyebab kebocoran akan kami jelaskan setelah pertemuan,"
Table of Contents
Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, akan memanggil Direktur Jenderal Pajak dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait dugaan kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Pernyataan ini disampaikan Hadi usai rapat dengan Komisi I DPR RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin, 23 September 2024.
"BSSN saat ini sedang mengevaluasi situasi ini. Kami telah menemukan adanya ketidakcocokan data. Dalam minggu ini, saya akan memanggil Dirjen Pajak, BSSN, dan Kominfo untuk mendalami masalah ini lebih lanjut," ungkap Hadi kepada wartawan.
Hadi juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa mungkin ada data NPWP yang tidak disimpan dengan benar. "Kami perlu memastikan apakah Dirjen Pajak telah menyimpan data tersebut di BDNS 2," tambahnya.
Pemanggilan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 27 September, dan diharapkan pertemuan tersebut dapat mengungkap penyebab kebocoran data tersebut. "Detail penyebab kebocoran akan kami jelaskan setelah pertemuan," tutup Hadi.
Dugaan kebocoran ini terungkap setelah pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, membagikan tangkapan layar dari situs Breach Forums di akun X @secgron, yang menunjukkan bahwa enam juta data NPWP dijual oleh akun bernama Bjorka pada 18 September 2024.
Data yang bocor mencakup NPWP, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, nomor telepon, dan email, dengan total nilai jual mencapai Rp150 juta.
Demikianlah menko polhukam siap beraksi panggil dirjen pajak dan bssn atas dugaan kebocoran data npwp telah saya jelaskan secara rinci dalam news, peristiwa Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Terima kasih