Menlu Mengungkap Nasib Tragis 2 Prajurit TNI yang Terjebak dalam Serangan Israel di Lebanon

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Pada Hari Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News, Berita. Artikel Yang Menjelaskan News, Berita Menlu Mengungkap Nasib Tragis 2 Prajurit TNI yang Terjebak dalam Serangan Israel di Lebanon Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
- 1.1. "Indonesia mengutuk dengan tegas serangan ini. Serangan terhadap personel dan properti PBB merupakan pelanggaran serius terhadap Hukum Kemanusiaan Internasional dan juga Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701,"
- 2.1. "Situasi baku tembak terus berlangsung, dan tank Merkava IDF mulai terpantau di sekitar Green Hill. Tembakan yang melenceng mengenai tower pengamatan (OP) 14 yang diduduki oleh personel pengamat situasi,"
Table of Contents
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, memberikan informasi terbaru mengenai kondisi dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi korban serangan Israel di UNIFIL Lebanon. Saat ini, kedua prajurit tersebut sedang menjalani observasi di rumah sakit.
"Saat saya melakukan komunikasi, semalam di Vientiane, saya mendapat konfirmasi bahwa kedua penjaga perdamaian Indonesia mengalami luka ringan, namun mereka masih dirawat di rumah sakit untuk observasi," ujar Retno di Vientiane, Laos, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Retno menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras serangan yang terjadi. Serangan tersebut menargetkan properti PBB dan dianggap telah melanggar hukum internasional.
"Indonesia mengutuk dengan tegas serangan ini. Serangan terhadap personel dan properti PBB merupakan pelanggaran serius terhadap Hukum Kemanusiaan Internasional dan juga Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701," tegasnya.
Sebelumnya, TNI mengungkapkan bahwa pasukan Israel dan Hizbullah terlibat baku tembak di perbatasan kedua negara. Tembakan yang berasal dari tank Israel mengenai prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB UNIFIL.
Menurut pernyataan Kapuspen TNI, Mayjen Hariyanto, pada Kamis, 10 Oktober 2024, sekitar pukul 05.05 waktu setempat, terjadi aktivitas baku tembak antara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) dan Hizbullah di tower pengamat (OP14) di Naqoura. Suara ledakan dan tembakan terdengar dari kedua belah pihak.
Tank Israel terlibat kontak tembak dengan pasukan Hizbullah di Green Hill, dan dampak tembakan tank Israel mengenai tower pemantauan UNIFIL.
"Situasi baku tembak terus berlangsung, dan tank Merkava IDF mulai terpantau di sekitar Green Hill. Tembakan yang melenceng mengenai tower pengamatan (OP) 14 yang diduduki oleh personel pengamat situasi," tambahnya.
Simak video: TNI pastikan kondisi prajurit di Lebanon baik, siap membantu evakuasi.
Begitulah ringkasan menyeluruh tentang menlu mengungkap nasib tragis 2 prajurit tni yang terjebak dalam serangan israel di lebanon dalam news, berita yang saya berikan Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai bertemu lagi