Menteri Tito Turun Tangan, 5 Bahan Pangan Jadi Sorotan!

Nuansapaginews.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Sekarang aku ingin membagikan informasi penting tentang CNBC Indonesia, News, Berita. Laporan Artikel Seputar CNBC Indonesia, News, Berita Menteri Tito Turun Tangan 5 Bahan Pangan Jadi Sorotan Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan peringatan kepada para Kepala Daerah untuk lebih fokus dalam mengawasi ketersediaan dan harga lima bahan pangan utama, yaitu beras, bawang merah, telur ayam, daging ayam, dan minyak goreng.
Pesan tersebut disampaikan Tito saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang ditayangkan melalui kanal Youtube Kemendagri pada hari Senin, 28 Oktober 2024. Ini merupakan kali pertama Tito memimpin rapat tersebut sejak dilantik sebagai Mendagri di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Rapat koordinasi ini sudah dilaksanakan sejak era Presiden Jokowi dan dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Kepala Daerah jangan hanya diam. Segera bergerak, perintahkan Dinas Perdagangan untuk mengecek minyak goreng, beras, bawang merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Kelima komoditas ini menjadi perhatian utama minggu ini," tegas Tito.
Lebih lanjut, Tito meminta agar semua pihak melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Bulog jika terjadi kendala. "Misalnya, jika terdapat surplus bawang merah di beberapa daerah, berikan subsidi transportasi kepada pedagang dan distributor. Gunakan anggaran belanja tidak terduga agar harga di daerah yang kekurangan tetap terjangkau seperti di daerah penghasil," imbuhnya.
Khususnya untuk beras, Tito mengingatkan Kepala Daerah agar tidak berdiam diri, terutama bagi daerah Zona 3 di kawasan Timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua. Dia meminta agar Kepala Daerah bergerak cepat saat ada lonjakan harga.
"Koordinasi dengan Bulog sangat penting. Masing-masing daerah harus melakukan gerakan pasar murah dan mendistribusikan cadangan ke distributor dan pengecer. Namun, distributor juga harus diawasi agar tidak melakukan penimbunan," ujarnya.
Selain itu, Menteri Tito juga menekankan pentingnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog untuk memanfaatkan data dari BPS dalam melaksanakan program-program terkait pangan.
"Langkah-langkah intervensi yang dijelaskan oleh Bapanas dan Bulog harus dilakukan dengan mempertimbangkan data BPS. Jika terdapat kenaikan harga di daerah tertentu, jangan sampai bantuan diberikan ke daerah lain yang tidak membutuhkan. Konsentrasi intervensi harus sesuai dengan kebutuhan yang terdata," pungkas Tito.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap menteri tito turun tangan 5 bahan pangan jadi sorotan dalam cnbc indonesia, news, berita ini hingga selesai Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.