• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menuju Akhir Era Jokowi: 6 Tuntutan Kritis dari Demo Hari Tani yang Tak Boleh Diabaikan!

img

Nuansapaginews.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Di Titik Ini mari kita ulas CNBC Indonesia, News, Berita yang sedang populer saat ini. Informasi Relevan Mengenai CNBC Indonesia, News, Berita Menuju Akhir Era Jokowi 6 Tuntutan Kritis dari Demo Hari Tani yang Tak Boleh Diabaikan Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Hari Tani Nasional: Tantangan dan Harapan Baru

Peringatan Hari Tani Nasional ke-64 pada 24 September 2024 menjadi momen refleksi sekaligus proyeksi masa depan bagi sektor pertanian Indonesia. Di tengah pergantian kepemimpinan, Serikat Petani Indonesia (SPI) menyuarakan enam tuntutan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Salah satu isu krusial yang disoroti adalah Reforma Agraria. SPI menilai bahwa program ini belum berjalan optimal dan justru memperlebar kesenjangan penguasaan tanah. Mereka mendesak pemerintah baru untuk benar-benar merombak struktur agraria yang timpang dan memastikan adanya pembagian tanah yang adil bagi petani kecil.

Tuntutan lainnya meliputi penghentian proyek-proyek strategis nasional yang merugikan petani, penolakan pasar tanah, dan pelaksanaan Reforma Agraria sesuai dengan konstitusi. SPI juga meminta pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja dan menghentikan kriminalisasi terhadap petani.

Data yang dipaparkan SPI menunjukkan adanya peningkatan konflik agraria, jumlah petani gurem, dan penurunan kedaulatan pangan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa masalah agraria di Indonesia masih jauh dari selesai.

Apa yang perlu dilakukan?

SPI berharap pemerintahan baru dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah agraria, antara lain:

  • Redistribusi tanah secara adil kepada petani kecil.
  • Penghentian proyek-proyek yang merugikan petani dan lingkungan.
  • Perlindungan hukum bagi petani.
  • Penguatan kedaulatan pangan.

Harapannya, dengan adanya perubahan kepemimpinan, sektor pertanian Indonesia dapat mengalami perbaikan yang signifikan. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada komitmen pemerintah untuk mendengarkan suara petani dan melaksanakan kebijakan yang pro-petani.

Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan data dan informasi yang tersedia hingga tanggal 24 September 2024.

Demikianlah menuju akhir era jokowi 6 tuntutan kritis dari demo hari tani yang tak boleh diabaikan telah saya uraikan secara lengkap dalam cnbc indonesia, news, berita Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.