Misteri Mayat di Kebun Pamijahan: Ada Apa di Balik Kematian Tragis Ini?

Nuansapaginews.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Dalam Konten Ini saatnya berbagi wawasan mengenai News, Berita. Artikel Ini Menawarkan News, Berita Misteri Mayat di Kebun Pamijahan Ada Apa di Balik Kematian Tragis Ini Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di semak-semak di area perkebunan di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Penemuan mayat ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Betul, ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di semak-semak di kebun," ungkap Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan, Senin (18/11/2024).

Heri menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak bertani di perkebunan yang terletak di kaki Gunung Salak pada pukul 08.00 WIB. Warga yang ketakutan langsung melaporkan penemuan tersebut kepada aparat desa dan kepolisian.

"Warga yang hendak bertani melihat mayat tersebut, kemudian lari ketakutan dan segera melapor ke kepala desa," tambah Heri.

Setelah penemuan, sekitar pukul 09.00 WIB, laporan diterima pihak kepolisian dan tim langsung menuju ke lokasi untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Lokasi penemuan mayat cukup jauh dari pemukiman penduduk dan berada di area perkebunan di kaki Gunung Salak. Menurut Heri, kemungkinan pelaku berniat membuang mayat ke kawasan gunung, namun lokasi penemuan justru berada di bawah, dekat dengan jalur setapak yang hanya dilalui oleh warga yang menuju kebun.

"Lokasinya agak jauh dari pemukiman, lebih dekat ke jalur setapak yang hanya digunakan oleh warga yang ingin bertani," kata Heri.

Heri juga menambahkan bahwa tidak ditemukan tanda pengenal atau identitas apapun di tubuh korban. Pihak kepolisian telah memeriksa sekelilingnya dan mewawancarai warga sekitar, namun tidak ada yang mengenali korban.

"Kami sudah memeriksa dan bertanya kepada warga, namun tidak ada yang mengenali korban. Sekarang jasad korban sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan autopsi," jelasnya.