• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Momen Bersejarah: Sri Mulyani Mengenang Pertumbuhan Ekonomi RI 8% di Zaman Soeharto

img

Nuansapaginews.com Hai semoga harimu menyenangkan. Di Sini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai CNBC Indonesia, News, Berita. Diskusi Seputar CNBC Indonesia, News, Berita Momen Bersejarah Sri Mulyani Mengenang Pertumbuhan Ekonomi RI 8 di Zaman Soeharto Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia pernah mencapai pertumbuhan yang mengesankan, yaitu di level 7-8% pada tahun 1990-an, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden ke-2, Soeharto.

Pada periode 1989-1996, pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata mampu dipertahankan di angka 8%. "Dalam 50 tahun terakhir, pertumbuhan tertinggi yang pernah kita capai terjadi pada era 1990-an, setara dengan pertumbuhan India saat ini. Ini menjelaskan mengapa India kini mendapatkan banyak pujian, mirip dengan apa yang terjadi di China dua dekade lalu," ujar Sri Mulyani dalam acara Bank Dunia, seperti dilansir pada Selasa (24/9/2024).

Namun, ia menegaskan bahwa tren pertumbuhan yang serupa dengan India tidak bertahan lama di Indonesia. Memasuki tahun 2000-an, ekonomi Indonesia mengalami stagnasi selama 24 tahun dengan rata-rata pertumbuhan hanya sekitar 5%, yang menyebabkan Indonesia terjebak dalam middle income trap.

"Saat ini, di tengah ancaman perubahan iklim, tantangan teknologi digital, serta ketidakpastian ekonomi global, bagaimana kita dapat mencapai pertumbuhan 6% atau bahkan 7%?" ungkapnya.

Untuk itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya melakukan reformasi struktural yang lebih taktis sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Ini termasuk pembangunan modal manusia dan infrastruktur yang lebih terperinci dan mudah diimplementasikan.

"Meningkatkan daya saing industri hilirisasi di Indonesia juga merupakan bagian dari reformasi struktural yang penting untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah," tutup Sri Mulyani.

Begitulah penjelasan mendetail tentang momen bersejarah sri mulyani mengenang pertumbuhan ekonomi ri 8 di zaman soeharto dalam cnbc indonesia, news, berita yang saya berikan Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. terima kasih atas perhatian Anda.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.