Momen Istimewa: Penasihat Prabowo dan Menkominfo Berbagi Makan Malam, Bahas Anggaran Fantastis Rp 12.096 T!

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Sekarang aku mau berbagi pengalaman seputar CNBC Indonesia, News, Berita yang bermanfaat. Pemahaman Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Momen Istimewa Penasihat Prabowo dan Menkominfo Berbagi Makan Malam Bahas Anggaran Fantastis Rp 12096 T Jangan lewatkan informasi penting
Table of Contents
Jakarta - Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo, Burhanuddin Abdullah, berbagi pengalamannya dalam sebuah makan malam bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, pada Selasa malam (24/9/2024). Dalam pertemuan tersebut, Burhanuddin memperoleh informasi tentang potensi besar ekonomi digital di Indonesia.
Budi Arie menjelaskan bahwa melalui digitalisasi, Indonesia memiliki peluang ekonomi yang signifikan, dengan potensi mencapai US$ 800 miliar atau sekitar Rp 12.096,8 triliun. "Dia bercerita tentang betapa besar potensi digitalisasi dalam perekonomian Indonesia, angkanya mencapai US$ 800 miliar," ujar Burhanuddin dalam acara UOB Indonesia Economic Outlook 2025, Kamis (26/09/2024).
Selain itu, Burhanuddin juga menyebutkan bahwa pengembangan bisnis artificial intelligence (AI) di Indonesia dapat memberikan tambahan peluang ekonomi sebesar US$ 300 miliar. Ia berharap pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan memanfaatkan peluang ini selama lima tahun ke depan.
"Hanya dari AI saja, ada potensi ekonomi sebesar US$ 300 miliar lebih. Saya sangat terkesan dan berharap hal ini menjadi kenyataan bagi republik kita," tambah Burhanuddin.
Potensi ekonomi digital ini sebenarnya sudah disampaikan sebelumnya oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Peluncuran Buku Putih, Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030, akhir tahun lalu. Menurut Airlangga, potensi ekonomi digital di ASEAN dapat mencapai US$ 2 triliun pada 2030, di mana Indonesia akan mengambil bagian sebesar 40% atau sekitar US$ 800 miliar.
"Dengan adanya kerangka kerja ekonomi digital ASEAN, potensi ekonomi digital ASEAN bisa mencapai US$ 2 triliun, dengan 40% di antaranya berada di Indonesia," jelas Airlangga.
Airlangga juga menekankan pentingnya kerangka kerja tersebut dalam menggandakan potensi ekonomi digital ASEAN. Tanpa kerangka kerja ini, menurutnya, ekonomi digital di ASEAN hanya akan mencapai US$ 1 triliun.
Indonesia diharapkan untuk terus mempersiapkan diri, termasuk dengan meningkatkan daya saing digital yang saat ini berada di peringkat 51, menuju peringkat 20. Airlangga juga menyatakan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) perlu ditingkatkan hingga mencapai 20%.
Terima kasih telah mengikuti penjelasan momen istimewa penasihat prabowo dan menkominfo berbagi makan malam bahas anggaran fantastis rp 12096 t dalam cnbc indonesia, news, berita ini hingga selesai Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jika kamu merasa ini berguna Sampai bertemu lagi