Narkoba dan Judi Online: Ancaman Serius Bagi Kemajuan Bangsa, Tegas Mensos

Nuansapaginews.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Momen Ini saya ingin membahas News, Peristiwa yang sedang trending. Catatan Penting Tentang News, Peristiwa Narkoba dan Judi Online Ancaman Serius Bagi Kemajuan Bangsa Tegas Mensos, Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa dalam sidang kabinet terakhir di IKN, Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki landasan yang kuat untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. Namun, di masa depan, Indonesia juga akan menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah narkoba dan judi online (judol).

"Itu (narkoba dan judol) merupakan tantangan sosial yang serius," kata Gus Mensos, sapaan akrab Saifullah Yusuf, seperti dikutip pada Senin (30/9/2024).

Gus Mensos menambahkan bahwa masalah narkoba dan judi online tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain yang sedang berjuang untuk maju. Masalah ini memiliki dampak yang sangat serius, sehingga diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk mengatasinya.

"Kami di Kemensos akan terus berinovasi dan memperbaiki kekurangan yang ada demi mempercepat kesejahteraan sosial," tambah Sekjen PBNU tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR yang berhasil menjaga stabilitas daya beli masyarakat selama masa sulit pandemi COVID-19 melalui penyaluran bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH).

“Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) tidak hanya memulihkan mereka yang membutuhkan layanan kesejahteraan sosial (PPKS), tetapi juga memastikan mereka mendapat penanganan yang sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat diskusi kelompok fokus tentang rencana program dan anggaran tahun 2025 bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Sabtu (28/9) malam.

Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, juga mengapresiasi kerja keras Komisi VIII dan para mitra kerjanya di berbagai bidang, seperti sosial, kesehatan, perlindungan anak, penanggulangan bencana, dan keagamaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menekankan kepada TNI-Polri agar tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merusak reputasi institusi, seperti narkoba, judi online, penganiayaan, atau pelecehan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).

Jokowi memperingatkan bahwa jika aparat terlibat dalam tindakan buruk, dampaknya akan besar terhadap institusi dan kepercayaan masyarakat. "Hati-hati, jika ketahuan terlibat dalam hal seperti judi online atau narkoba, dampaknya sangat buruk," ujarnya.

Jokowi menambahkan bahwa saat ini adalah era keterbukaan, di mana hal kecil bisa menjadi isu besar yang mengganggu stabilitas jika tidak dikelola dengan baik. Stabilitas ini penting agar Indonesia dapat terus tumbuh, terutama di tengah banyaknya negara lain yang masih berjuang keluar dari krisis akibat pandemi COVID-19.