Netanyahu Ucapkan Terima Kasih kepada PM Hungaria Setelah Tantangan Penangkapan oleh ICC

Nuansapaginews.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Momen Ini saya mau menjelaskan manfaat dari News, Internasional yang banyak dicari. Catatan Mengenai News, Internasional Netanyahu Ucapkan Terima Kasih kepada PM Hungaria Setelah Tantangan Penangkapan oleh ICC Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.
Table of Contents
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, atas "kejelasan moral" yang ditunjukkan. Orban mengundang Netanyahu untuk berkunjung meskipun terdapat surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Netanyahu menyatakan bahwa, "Menghadapi kelemahan yang memalukan dari mereka yang mendukung keputusan keterlaluan yang menentang hak Israel untuk membela diri, Hungaria berdiri di sisi keadilan dan kebenaran," dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sehari setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang dilaporkan oleh AFP pada Sabtu (23/11/2024).
Kantor Netanyahu juga merilis sebuah surat yang dikirim oleh Orban pada Jumat (22/11), yang mengungkapkan rasa terkejutnya atas keputusan "memalukan" dari ICC. Dalam surat itu, Orban mengutuk keras keputusan tersebut, dan menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak memengaruhi hubungan persahabatan antara Hungaria dan Israel. Orban juga menambahkan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri terhadap segala ancaman yang ada.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant terkait dengan tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam konteks perang Israel melawan Hamas di Gaza, yang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Hungaria, yang menandatangani Statuta Roma pada tahun 1999 dan meratifikasi perjanjian tersebut pada 2001, belum mengumumkan posisi resmi terkait kewajiban untuk mematuhi keputusan ICC karena alasan konstitusional. Negara ini juga menegaskan bahwa mereka tidak terikat untuk mematuhi keputusan ICC.
Saat ini, Hungaria memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa dan telah menimbulkan kemarahan di ibu kota UE lainnya pada awal masa jabatan mereka. Hal ini dipicu oleh kunjungan Orban ke Moskow pada bulan Juli, di mana ia bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Orban merupakan satu-satunya pemimpin UE yang mempertahankan hubungan dekat dengan Putin pasca-invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Selain itu, Hungaria juga sebelumnya menyatakan bahwa mereka tidak akan menangkap Putin, yang juga dicari oleh ICC atas tuduhan kejahatan perang.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang netanyahu ucapkan terima kasih kepada pm hungaria setelah tantangan penangkapan oleh icc dalam news, internasional yang saya berikan Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Terima kasih