• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

“Pajak Minimum Global 15%: Ancaman Baru bagi Raksasa Teknologi seperti Google!”

img

Nuansapaginews.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Momen Ini mari kita telusuri CNBC Indonesia, News, Berita yang sedang hangat diperbincangkan. Konten Informatif Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Pajak Minimum Global 15 Ancaman Baru bagi Raksasa Teknologi seperti Google baca sampai selesai.

Indonesia Siap Terapkan Pajak Minimum Global 15%

Pemerintah Indonesia semakin dekat untuk memberlakukan pajak minimum global sebesar 15%. Langkah ini diumumkan oleh Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, dalam forum International Tax Forum 2024.

Menurut Thomas, penerapan pajak ini menjadi krusial dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat. Dengan semakin kaburnya batas negara, banyak perusahaan multinasional, terutama di sektor teknologi, yang mampu menghindari pajak dengan menempatkan keuntungan mereka di negara dengan tarif pajak rendah.

"Kondisi ini menciptakan ketidakseimbangan yang merugikan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," tegas Thomas.

Apa itu Pajak Minimum Global?

Pajak minimum global adalah kesepakatan internasional yang bertujuan untuk memastikan perusahaan multinasional membayar pajak yang adil di setiap negara tempat mereka beroperasi. Dengan kata lain, perusahaan tidak lagi bisa seenaknya memindahkan keuntungan mereka ke negara dengan pajak rendah untuk menghindari kewajiban pajak.

Mengapa Pajak Minimum Global Penting?

Penerapan pajak minimum global diharapkan dapat:

  • Meningkatkan keadilan dalam sistem perpajakan internasional.
  • Mencegah praktik penghindaran pajak oleh perusahaan multinasional.
  • Memberikan pendapatan tambahan bagi negara-negara, terutama negara berkembang.

Bagaimana Mekanisme Kerjanya?

Setiap negara yang telah meratifikasi kesepakatan pajak minimum global wajib mengenakan pajak sebesar 15% atas keuntungan perusahaan multinasional yang beroperasi di wilayahnya. Jika suatu perusahaan sudah membayar pajak lebih dari 15% di negara lain, maka tidak perlu membayar pajak tambahan. Namun, jika pajak yang dibayarkan kurang dari 15%, negara tempat perusahaan tersebut beroperasi berhak mengenakan pajak tambahan.

Dampak bagi Indonesia

Penerapan pajak minimum global di Indonesia tentu akan berdampak signifikan terhadap iklim investasi. Di satu sisi, kebijakan ini dapat meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi kesenjangan pajak. Namun, di sisi lain, pajak minimum global juga berpotensi mengurangi daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi bagi perusahaan multinasional, terutama jika dibandingkan dengan negara lain yang menawarkan insentif pajak yang lebih rendah.

Pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan dengan matang dampak dari penerapan pajak minimum global ini, serta merancang kebijakan pendukung yang dapat meminimalkan dampak negatifnya terhadap iklim investasi.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap pajak minimum global 15 ancaman baru bagi raksasa teknologi seperti google dalam cnbc indonesia, news, berita ini hingga selesai Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.