Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida di Gaza, Panggilan Kemanusiaan Pertama

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Artikel Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News, Internasional. Ulasan Mendetail Mengenai News, Internasional Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida di Gaza Panggilan Kemanusiaan Pertama Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
- 1.1. La Stampa
Table of Contents
Paus Fransiskus untuk pertama kalinya memberikan tanggapan mengenai klaim "genosida" yang dituduhkan terhadap Israel terkait konflik yang berlangsung di Gaza. Dalam kutipan dari buku barunya yang terbit pada Minggu (17/11), Paus mendesak dilakukannya penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah tindakan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina memenuhi definisi genosida menurut hukum internasional.
Buku yang berjudul "Hope Never Disappoints. Pilgrims Towards a Better World" ini memuat pernyataan Paus yang paling eksplisit tentang perang Gaza yang sudah berlangsung lebih dari setahun. Perang ini dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
"Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida," tulis Paus dalam kutipan buku tersebut yang diterbitkan di halaman depan harian Italia, La Stampa, pada Minggu lalu.
Selanjutnya, Paus menekankan pentingnya melakukan penyelidikan mendalam untuk menilai apakah peristiwa di Gaza dapat digolongkan sebagai genosida, sesuai dengan definisi teknis yang diatur oleh para ahli hukum dan lembaga internasional, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita AFP pada Senin (18/11/2024).
Paus yang berasal dari Argentina ini juga menyatakan keprihatinannya atas tingginya jumlah korban jiwa akibat operasi militer Israel di Gaza. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas, lebih dari 43.000 orang dilaporkan tewas, mayoritas di antaranya adalah warga sipil.
Meski demikian, seruan Paus untuk dilakukan penyelidikan menandai pertama kalinya ia menggunakan istilah genosida dalam konteks operasi militer Israel, meskipun ia tidak secara eksplisit mendukung klaim tersebut.
Menanggapi pernyataan Paus, Kedutaan Besar Israel di Vatikan mengeluarkan pernyataan di media sosial X pada hari yang sama. Dalam pernyataan tersebut, duta besar Israel, Yaron Sideman, menegaskan bahwa "genosida" terjadi pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap warga negara Israel, dan sejak saat itu, Israel telah menggunakan haknya untuk membela diri dari ancaman yang datang dari tujuh kelompok yang berusaha membunuh warganya.
Itulah pembahasan komprehensif tentang paus fransiskus desak penyelidikan genosida di gaza panggilan kemanusiaan pertama dalam news, internasional yang saya sajikan Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. silakan share ke temanmu. Terima kasih telah meluangkan waktu