Pelatih PSIS Terjebak di Awal Musim: Masalah Beruntun dan Minim Pilihan Alternatif!
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/4541380/original/033141100_1692256213-20230814IQ_Dewa_United_Vs_PSIS_Semarang_58.JPG)
Nuansapaginews.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Indonesia, Liga 1. Ringkasan Artikel Mengenai Indonesia, Liga 1 Pelatih PSIS Terjebak di Awal Musim Masalah Beruntun dan Minim Pilihan Alternatif Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
PSIS Semarang Hadapi Krisis Pemain di Awal Musim BRI Liga 1 2024/2025
Tanggal: 23 September 2024
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menghadapi tantangan besar dalam menyusun tim pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Berbagai masalah telah menghambat upaya Gilbert untuk menyusun komposisi terbaik.
Masalah pertama muncul saat pertandingan pembuka, di mana PSIS kehilangan striker asing, Sudi Abdallah, akibat cedera serius saat melawan Persita Tangerang. Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sudi, Mahesa Jenar merekrut Evandro Brandao. Namun, nasib sial menimpa mereka lagi ketika Evandro juga mengalami cedera saat latihan.
Tanpa dua striker asing tersebut, Gilbert Agius hanya memiliki sedikit pilihan. Saat ini, Septian David Maulana dan Wildan Ramdhani menjadi opsi terakhir yang tersedia. “Kami kehilangan Sudi Abdallah dan Evandro Brandao karena cedera. Sebagai pelatih, saya berharap semua pemain dalam kondisi bugar,” ungkap Gilbert.
Keadaan semakin memburuk ketika pada pekan kelima, PSIS juga harus kehilangan Fernando Jose Gomes Junior, alias Fernandinho, yang diusir dari lapangan saat melawan Persib Bandung. Kehilangan ini menambah parah krisis yang dihadapi tim di lini serang.
Akibat berbagai masalah ini, produktivitas gol PSIS Semarang menurun drastis. Dari enam pertandingan awal, Mahesa Jenar hanya mencetak empat gol, salah satu jumlah terendah di liga. Hanya lebih baik dari Arema FC dan Persita Tangerang, yang masing-masing mencetak 3 dan 2 gol.
Tren negatif ini berlanjut dalam tiga laga terakhir, di mana PSIS kalah dua kali berturut-turut melawan Dewa United (1-2) dan Persib Bandung (1-2), serta bermain imbang melawan PSM Makassar (0-0).
Namun, ada harapan bagi Septian David Maulana dan rekan-rekannya untuk mengubah keadaan saat menjamu Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada pekan ketujuh, Kamis (26/9/2024). Arema, yang baru saja kalah dari PSS Sleman (1-3), menjadi kesempatan bagi PSIS untuk kembali meraih kemenangan. Saat ini, Mahesa Jenar berada di peringkat ke-11 dengan total tujuh poin.
Itulah informasi komprehensif seputar pelatih psis terjebak di awal musim masalah beruntun dan minim pilihan alternatif yang saya sajikan dalam indonesia, liga 1 Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya