Pelita Air Membawa Inovasi: Penggunaan SAF yang Mengguncang Bali International Air Show!
Nuansapaginews.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Sesi Ini saya ingin berbagi pandangan tentang CNBC Indonesia, News, Berita yang menarik. Insight Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Pelita Air Membawa Inovasi Penggunaan SAF yang Mengguncang Bali International Air Show Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
- 1.1. “Pelita Air akan terus mendukung pengembangan dan produksi Sustainable Aviation Fuel yang memenuhi standar CORSIA dari International Civil Aviation Organization (ICAO),”
- 2.1. “Penyampaian pertama SAF di Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa Indonesia mampu memenuhi tuntutan bauran energi global,”
- 3.1. “Produk SAF Pertamina telah digunakan oleh maskapai internasional dan nasional. Pelita Air memainkan peran penting dalam pengembangan ekosistem SAF untuk penerbangan yang berkelanjutan,”
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan layanan menengah, Pelita Air (IP), resmi meluncurkan penerbangan komersial yang menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Penerbangan perdana ini menghubungkan Denpasar ke Jakarta pada hari Jumat, 20 September 2024, bertepatan dengan Bali International Air Show 2024.
Penerbangan yang dilayani oleh armada Airbus A320 (PK-PWK) berangkat dari Denpasar dengan nomor penerbangan IP109 pada pukul 15:45 WITA dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta, pada pukul 16:35 WITA.
Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap inisiatif berkelanjutan yang diambil oleh perusahaan. Menurutnya, Pelita Air berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dengan mengoperasikan penerbangan menggunakan Pertamina SAF, bahan bakar bioavtur yang ramah lingkungan.
“Pelita Air akan terus mendukung pengembangan dan produksi Sustainable Aviation Fuel yang memenuhi standar CORSIA dari International Civil Aviation Organization (ICAO),” jelas Dendy dalam rilis persnya pada 20 September 2024. Ia juga menekankan pentingnya upaya efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan dalam mendukung target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menambahkan bahwa distribusi SAF ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan untuk industri penerbangan. “Penyampaian pertama SAF di Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa Indonesia mampu memenuhi tuntutan bauran energi global,” kata Maya. Ia menjelaskan bahwa SAF merupakan solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa perlu mengubah pesawat atau infrastruktur bandara.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan bahwa Pertamina berupaya mendorong penggunaan SAF di seluruh lini bisnisnya, termasuk di Pelita Air. “Produk SAF Pertamina telah digunakan oleh maskapai internasional dan nasional. Pelita Air memainkan peran penting dalam pengembangan ekosistem SAF untuk penerbangan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.
Demikian pelita air membawa inovasi penggunaan saf yang mengguncang bali international air show sudah saya bahas secara mendalam dalam cnbc indonesia, news, berita Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.