Pembubaran Forum Tanah Air: Mahfud Serukan Tindakan Tegas Aparat!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4735780/original/009142900_1707186920-f48c724a-0c6d-42b5-bd3b-00549a528381.jpg)
Nuansapaginews.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Saat Ini mari kita telusuri News, Peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan. Analisis Mendalam Mengenai News, Peristiwa Pembubaran Forum Tanah Air Mahfud Serukan Tindakan Tegas Aparat Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.
Table of Contents
Pembubaran diskusi Forum Tanah Air dengan tema 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' menimbulkan kritik keras. Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, menegaskan bahwa aparat harus segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.
"Aparat seharusnya bertindak," ujar Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Minggu (29/9/2024).
Mahfud menyatakan bahwa ada banyak video terkait insiden tersebut, di mana wajah para pelaku terlihat jelas, sehingga memudahkan aparat untuk menangkap mereka.
Polisi telah memulai penyelidikan terhadap pembubaran paksa acara diskusi yang digelar pada Sabtu, 28 September 2024 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, menyebut pihaknya telah menyita beberapa rekaman video dari handphone dan CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Kami telah mengambil beberapa rekaman untuk identifikasi pelaku," ungkap Ade pada Sabtu (28/9/2024). Ade menduga pelaku berjumlah lima hingga sepuluh orang, dan proses penyelidikan masih berlangsung.
Polisi juga telah menetapkan dua tersangka terkait insiden ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa dua orang tersebut merupakan bagian dari lima pelaku yang ditangkap.
SETARA Institute melalui Direktur Eksekutifnya, Halili Hasan, mengecam keras pembubaran diskusi tersebut. Menurutnya, tindakan premanisme ini merupakan ancaman serius terhadap kebebasan berekspresi dan hak sipil. Halili juga mengkritik kepolisian yang dinilai membiarkan aksi ini tanpa tindakan tegas, yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
"Kebebasan sipil semakin terancam di tengah demokrasi yang semakin menurun," ujar Halili. SETARA Institute mendesak agar pemerintah segera mengusut tuntas aksi premanisme ini demi melindungi kebebasan berekspresi di Indonesia.
Itulah informasi seputar pembubaran forum tanah air mahfud serukan tindakan tegas aparat yang dapat saya bagikan dalam news, peristiwa Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. silakan share ini. cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.