Perdana di Pidato Presiden: Kenapa IKN Tak Jadi Sorotan? PDIP: Prabowo Paham Apa yang Utama!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4973779/original/025015500_1729404664-20241020-Pidato_Prabowo-HER_2.jpg)
Nuansapaginews.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Edisi Ini aku mau menjelaskan apa itu News, Politik secara mendalam. Laporan Artikel Seputar News, Politik Perdana di Pidato Presiden Kenapa IKN Tak Jadi Sorotan PDIP Prabowo Paham Apa yang Utama Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.
Jakarta - Dalam pidato pertamanya setelah dilantik sebagai presiden, Prabowo Subianto tidak menyebutkan sama sekali mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini memicu pernyataan dari PDIP yang menganggap bahwa Prabowo menunjukkan pemahaman akan prioritas utama yang harus dihadapi saat ini.
Ketua DPP PDIP, Komaruddin Watubun, menjelaskan, "Keputusan Pak Prabowo untuk tidak membahas IKN menunjukkan bahwa dia mengetahui apa yang harus diutamakan, terutama di tengah kondisi nasional dan tantangan geopolitik global yang menguras sumber daya." Ia juga menyoroti beban utang luar negeri Indonesia yang kini mencapai Rp 8.400 triliun.
Watubun menambahkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia harus membayar Rp 1.000 triliun, sehingga menjadi tanggung jawab Prabowo untuk menyelesaikannya. "Ini mencerminkan sikap Pak Prabowo untuk mengedepankan mana yang menjadi prioritas dan mana yang sekadar penting," jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa tetap beroperasinya pusat pemerintahan di Jakarta mencerminkan fokus pada kesejahteraan rakyat. "Kita harus memastikan agar rakyat tidak mengalami kesulitan, terutama dengan kenaikan harga pangan yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka," ujarnya.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya memperhatikan rakyat kecil, menggambarkan betapa rakyatlah yang selama ini mendukung pertahanan negara. "Penting bagi kita untuk memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan melihat skala prioritas yang ada," tambah Watubun.
Selain membahas kesejahteraan rakyat, Prabowo juga mengungkapkan komitmen Indonesia terhadap isu Palestina. Ia menekankan pentingnya dukungan bagi kemerdekaan rakyat Palestina dan menegaskan bahwa Indonesia akan selalu berpegang pada prinsip anti-penjajahan.
Prabowo menegaskan, "Kita ingin menjadi sahabat bagi semua negara, tetapi kita harus mendukung rakyat yang tertindas di mana pun mereka berada." Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengirim bantuan lebih banyak kepada korban di Gaza dan Rafah.
Sebelumnya, Prabowo pernah berjanji untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN yang merupakan warisan dari Presiden ke-7, Joko Widodo. Dalam pernyataannya, Prabowo bertekad untuk menyelesaikan proyek ini meskipun menyadari bahwa pembangunan ibu kota bukanlah tugas yang mudah dan cepat.
Dia optimis bahwa dalam tiga hingga lima tahun ke depan, IKN dapat berfungsi dengan baik sebagai ibu kota negara, meskipun masih banyak yang perlu dikerjakan.
Itulah penjelasan rinci seputar perdana di pidato presiden kenapa ikn tak jadi sorotan pdip prabowo paham apa yang utama yang saya bagikan dalam news, politik Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Terima kasih atas perhatiannya