• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perjuangan Madura United: Caretaker Pelatih Yakin Ada Harapan Meski Belum Menang!

img

Nuansapaginews.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Hari Ini aku ingin berbagi insight tentang Indonesia, Liga 1 yang menarik. Artikel Ini Menyajikan Indonesia, Liga 1 Perjuangan Madura United Caretaker Pelatih Yakin Ada Harapan Meski Belum Menang Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

    Table of Contents

Gianyar - Rakhmad Basuki, pelatih caretaker Madura United, memberikan pujian kepada timnya meskipun hasil akhir pertandingan melawan Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 21 September 2024, berakhir imbang 3-3.

Di babak pertama, Madura United sempat tertinggal dengan skor 2-1 setelah gol dari Egy Maulana Vikri dan Alex Martins, sedangkan Lulinha hanya mampu membalas satu gol.

Masuknya Iran Junior di paruh kedua membawa perubahan signifikan. Pemain asal Brasil ini segera menyamakan kedudukan, dan Lulinha mencetak gol keduanya, membawa Madura United unggul. Namun, di masa injury time, Dewa United mendapat penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Alex Martins, yang membuat pertandingan berakhir imbang.

Rakhmad Basuki menyebut, "Pertandingan ini sangat luar biasa dengan intensitas yang tinggi. Kedua tim bermain baik. Namun, yang lebih memuaskan adalah kemajuan tim yang terus meningkat." Ia menilai kehadiran Iran Junior sebagai momen krusial dalam permainan, meskipun mereka gagal menutup laga lebih cepat.

Setelah gol kedua Lulinha, semangat Dewa United tampak menurun, tetapi peluang yang didapat oleh Madura United tidak bisa dimanfaatkan karena ketangguhan kiper Sonny Stevens.

Walaupun Madura United belum meraih kemenangan, Basuki optimis timnya akan segera mendapatkan tiga poin pertama. Ia menganggap timnya memiliki modal positif menjelang pertandingan berikutnya melawan Persib Bandung, yang akan menjadi kesempatan untuk membalas kekalahan di final Championship Series musim lalu.

"Mentalitas pemain luar biasa, dan saya menghargai upaya mereka meski hasil akhir berimbang. Ini adalah bagian dari sepak bola. Kami harus tetap fokus karena sedikit kesalahan bisa mengubah segalanya," tutup Basuki, yang akrab disapa RB.

Begitulah uraian mendalam mengenai perjuangan madura united caretaker pelatih yakin ada harapan meski belum menang dalam indonesia, liga 1 yang saya bagikan Jangan segan untuk mencari referensi tambahan selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.