Persis Apresiasi Langkah Kapolri: Direktorat PPA-PPO dan Siber Polda Diharapkan Perkuat Keamanan!

Nuansapaginews.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Edisi Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Berita yang menarik. Artikel Ini Menawarkan News, Berita Persis Apresiasi Langkah Kapolri Direktorat PPAPPO dan Siber Polda Diharapkan Perkuat Keamanan Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.
Table of Contents
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Atip Latipulhayat, menyambut positif langkah yang diambil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) di Bareskrim Polri, serta Direktorat Reserse Siber di sejumlah Polda. Persis memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Polri dalam menjaga keamanan masyarakat.
Atip menyatakan, "Kami sangat mendukung langkah preventif yang serius untuk melindungi masyarakat, termasuk inisiatif Kapolri ini. Perempuan dan anak merupakan dua kelompok rentan yang harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan penegak hukum." Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan pers pada Minggu, 22 September 2024.
Lebih lanjut, Atip menekankan pentingnya perhatian terhadap media sosial. Menurutnya, media sosial seharusnya menjadi platform yang proaktif untuk komunikasi yang produktif.
“Dunia maya kita saat ini perlu perhatian khusus agar bisa menjadi ruang yang produktif untuk komunikasi dan bisnis dalam bingkai persatuan,” imbuhnya.
Atip juga mengingatkan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi. Ia mengutip data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yang mencatat 34.682 korban perempuan dan 15.267 anak di tahun 2024, yang kemungkinan akan terus meningkat.
“Upaya kolektif dari semua elemen bangsa sangat diperlukan. Langkah Polri dalam membentuk Direktorat PPA-PPO ini sudah sangat tepat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya dunia digital yang kini menjadi arena untuk bisnis, sosial, dan budaya baru, perlu ada pengaturan yang bijak agar pengguna merasa aman dan nyaman.
“Dunia siber kini menjadi ruang sosial, bisnis, dan budaya baru yang efektivitasnya meningkat pasca Covid-19. Sudah sepantasnya jika Kapolri memberikan perhatian lebih untuk menangani isu ini,” tutup Atip.
Sebelumnya, Kapolri juga telah mengeluarkan surat telegram untuk membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang, dengan Brigjen Desy Andriani sebagai direktur baru. Selain itu, pembentukan Direktorat Reserse Siber telah dilakukan di delapan Polda di Indonesia, sebagaimana tertuang dalam surat telegram nomor ST/2100/IX/KEP./2024 tertanggal 20 September 2024.
Itulah pembahasan mengenai persis apresiasi langkah kapolri direktorat ppappo dan siber polda diharapkan perkuat keamanan yang sudah saya paparkan dalam news, berita Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. sebarkan postingan ini ke teman-teman. cek artikel lain di bawah ini.