Pintu Indonesia Terbuka Lebar Menuju Era Industri: Temukan Buktinya di Sini!

Nuansapaginews.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Di Kutipan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang CNBC Indonesia, News, Berita. Konten Yang Menarik Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Pintu Indonesia Terbuka Lebar Menuju Era Industri Temukan Buktinya di Sini Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Jakarta, CNBC Indonesia - MIND ID, holding BUMN Industri Pertambangan, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara industri. Hal ini semakin nyata setelah beroperasinya fasilitas smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menjelaskan bahwa smelter yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia ini menjadi landasan penting bagi industrialisasi di Indonesia. Produk katoda tembaga yang dihasilkan smelter raksasa ini dapat diserap oleh berbagai industri hilir di Tanah Air.

Smelter ini tidak hanya berpotensi mendorong lahirnya industri-industri baru, tetapi juga menyumbang pendapatan negara yang mencapai Rp 80 triliun per tahun dari PT Freeport Indonesia (PTFI). Hendi menambahkan, smelter ini merupakan bahan baku penting bagi industri hilir yang siap mengolah produk tersebut menjadi barang jadi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memperkirakan penerimaan negara dari PT Freeport Indonesia bisa mencapai Rp 80 triliun per tahun. Angka ini berasal dari dividen, royalti, Pajak Penghasilan (PPh) badan dan karyawan, serta berbagai pajak lainnya.

Jokowi menekankan bahwa smelter ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong Indonesia menjadi negara maju dengan mengolah sumber daya alamnya sendiri. Dengan smelter ini, Indonesia tidak lagi bergantung pada ekspor bahan mentah, tetapi lebih pada produksi barang jadi yang memiliki nilai tambah.

Smelter tembaga yang berlokasi di JIIPE, Gresik, ini merupakan smelter single line terbesar di dunia dengan kapasitas pengolahan 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Smelter ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang luas dan menjadi fondasi bagi industrialisasi Indonesia di masa depan.

PT Freeport Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung hilirisasi pertambangan sesuai dengan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tahun 2018. Selain itu, PTFI telah memiliki pembeli domestik seperti PT Hailiang Group yang akan menyerap 100 ribu ton katoda tembaga per tahun, serta PT Aneka Tambang Tbk yang akan mengambil 20 ton emas per tahun.