Polisi Periksa 16 Tukang untuk Ungkap Misteri di Balik Kebakaran Gedung Bakamla

Nuansapaginews.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Artikel Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang News, Berita. Artikel Yang Mengulas News, Berita Polisi Periksa 16 Tukang untuk Ungkap Misteri di Balik Kebakaran Gedung Bakamla Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
- 1.1. Misteri Kebakaran Gedung Bakamla Masih Diselidiki
Table of Contents
Misteri Kebakaran Gedung Bakamla Masih Diselidiki
Penyebab kebakaran gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih menjadi teka-teki. Tim penyidik dari kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap asal mula kobaran api yang menghanguskan bangunan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa 16 orang pekerja yang tengah melakukan renovasi di lantai enam gedung. "Kami menduga adanya kaitan antara renovasi dengan kebakaran ini," ujar Susatyo kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).
Untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, tim kepolisian berencana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri setelah proses pendinginan selesai. "Kami akan mencari bukti-bukti fisik di TKP yang dapat mengungkap penyebab kebakaran," tambah Susatyo.
Selain itu, polisi juga akan menganalisis rekaman CCTV yang ada di gedung Bakamla untuk mendapatkan petunjuk tambahan. "Kami berharap rekaman CCTV dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kejadian sebelum dan selama kebakaran terjadi," kata Susatyo.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung. Polisi meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Begitulah polisi periksa 16 tukang untuk ungkap misteri di balik kebakaran gedung bakamla yang telah saya bahas secara lengkap dalam news, berita Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. share ke temanmu. semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.