Prabowo: Saatnya Bersatu Melawan Korupsi dengan Penegakan Hukum yang Berani!

Nuansapaginews.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Blog Ini saatnya membahas News, Politik yang banyak dibicarakan. Ringkasan Artikel Mengenai News, Politik Prabowo Saatnya Bersatu Melawan Korupsi dengan Penegakan Hukum yang Berani Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Jakarta - Dalam pidato perdananya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi melalui perbaikan sistem dan penegakan hukum yang lebih ketat. Ia menyampaikan pernyataan tersebut di Gedung DPR MPR pada hari Minggu, 20 Oktober 2024.

“Kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan memperbaiki sistem dan penegakan hukum yang tegas. Insya Allah kita akan bisa mengurangi korupsi secara signifikan,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus didukung oleh perilaku yang baik dari para pejabat negara. Menurutnya, pemimpin harus menjadi teladan bagi rakyat dalam menghindari tindakan korupsi. “Semua pejabat, pemimpin eselon, dan semua tingkatan harus memberi contoh menjalankan pemerintahan sebersih-bersihnya,” imbuhnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, setelah menjalani prosesi pengambilan sumpah di Gedung DPR-MPR. Prabowo mengucapkan sumpah jabatan pada pukul 10.31 WIB, berjanji untuk mematuhi Undang-Undang Dasar serta menjalankan segala peraturan dengan sebaik-baiknya.

“Bismillahirrahmannirrahim, Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ungkap Prabowo. Gibran juga mengucapkan sumpahnya sebagai Wakil Presiden dengan janji yang sama.

Dengan pelantikan ini, Prabowo dan Gibran resmi memulai masa jabatan mereka hingga tahun 2029. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan ini sebagai pemenang Pemilu Presiden 2024, memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional.