Prabowo Ungkap Pandangannya: Apa yang Terjadi di Balik Konflik Israel dan Iran?

Nuansapaginews.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Sini mari kita diskusikan News, Peristiwa yang sedang hangat. Informasi Praktis Mengenai News, Peristiwa Prabowo Ungkap Pandangannya Apa yang Terjadi di Balik Konflik Israel dan Iran Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan tanggapan terkait situasi internasional, khususnya mengenai ketegangan antara Israel dan Iran. Prabowo menyoroti bahwa Iran diduga telah melaksanakan uji coba nuklir.

“Israel mengancam akan menyerang Iran, sementara Iran menyatakan siap menerima dan akan melakukan balasan yang besar. Jika tidak ada kebijaksanaan dari negara-negara besar, dunia akan berada dalam keadaan yang tidak baik,” ungkap Prabowo Subianto dalam acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Grand Sahid Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Menurut Menteri Pertahanan tersebut, tindakan yang dilakukan oleh Israel dan Iran berpotensi membahayakan stabilitas dunia. “Sikap semacam ini sangat rawan bagi keadaan global,” tambah Prabowo.

Namun, di tengah situasi yang tidak menentu, Prabowo merasa bersyukur bahwa Indonesia masih dapat hidup dalam keadaan damai. “Ibu kota tidak dibom, anak-anak masih bisa tertawa meski sebagian mengalami kesulitan. Kita patut bersyukur karena masih memiliki negara, perbedaan partai, dan mampu berdiskusi,” ujarnya.

Mantan Danjen Kopassus itu juga menekankan pentingnya suasana kearifan dan saling menghormati antar bangsa. Ia mengingatkan bahwa memaksakan kehendak sendiri dapat menyebabkan perpecahan. “Namun, ada bangsa yang saat ini ingin memaksakan kehendak mereka. Setiap malam kita menyaksikan rakyat yang tidak berdosa, termasuk ibu-ibu dan anak-anak, menjadi korban kekerasan,” tegas Prabowo.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan panggilan telepon pada Rabu, 9 Oktober 2024, di tengah ketegangan dengan Iran. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menjanjikan serangan balasan yang “mematikan, tepat sasaran, dan mengejutkan” terhadap Iran.

Panggilan telepon yang berlangsung selama 30 menit ini merupakan komunikasi pertama antara Biden dan Netanyahu sejak Agustus 2024, bersamaan dengan meningkatnya ketegangan antara Israel, Iran, dan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran. “Panggilan ini dilaporkan sangat produktif,” kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, sembari mengakui adanya perbedaan pandangan antara kedua pemimpin.

Diperkirakan, Israel akan melakukan balasan terhadap serangan rudal yang dilakukan Teheran minggu lalu sebagai respons terhadap eskalasi militer Israel di Lebanon, meski serangan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa di Israel.

Gallant menggambarkan serangan rudal Iran pada 1 Oktober sebagai kegagalan. Dalam video yang dirilis setelah percakapan antara Biden dan Netanyahu, ia menyatakan, “Siapa pun yang menyerang kita akan terluka dan akan membayar harganya. Serangan kita akan tepat sasaran, mematikan, dan yang terpenting mengejutkan; mereka tidak akan mengerti apa yang terjadi.”

Netanyahu telah berjanji bahwa musuhnya, Iran, akan membayar atas serangan rudalnya, sementara Teheran mengingatkan bahwa setiap balasan akan dibalas dengan kehancuran yang besar.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra