Pramono Anjurkan Go Green: Alat Peraga Kampanye Jadi Bahan Daur Ulang

Nuansapaginews.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Kesempatan Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar News, Pilkada. Tulisan Ini Menjelaskan News, Pilkada Pramono Anjurkan Go Green Alat Peraga Kampanye Jadi Bahan Daur Ulang Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.
Table of Contents
Perhelatan kampanye Pilkada 2024 di Jakarta hampir mencapai akhir. Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, telah menginstruksikan tim pemenangannya untuk membersihkan dan mendaur ulang Alat Peraga Kampanye (APK) yang telah digunakan selama kampanye.
Menurut Pramono, langkah tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pasangan calon (paslon) selama masa kampanye yang telah memasang APK di berbagai wilayah Jakarta. “Kami akan mendaur ulang semua APK yang ada dan saya akan bekerja sama dengan tim yang fokus pada isu sampah,” ujar Pramono Anung setelah acara 'Nyalain Pram' di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (22/11/2024).
Pramono menambahkan bahwa secara teknis, sampah terdiri dari berbagai jenis, seperti sampah elektrik, sampah makanan, dan sampah APK. Namun, menurutnya, sampah APK lebih mudah dikelola dibandingkan dengan sampah lainnya. "Sampah APK ini relatif lebih gampang dibandingkan sampah lainnya," tambahnya.
Seperti yang diketahui, masa kampanye Pilkada Jakarta akan berakhir pada Sabtu (23/11/2024). Setelah itu, masa tenang akan dimulai, yang kemudian dilanjutkan dengan hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Pramono juga menegaskan bahwa pada malam berikutnya, dia akan memerintahkan seluruh tim untuk membersihkan APK yang masih terpasang. "Kami bersama Bang Doel akan membersihkan semua APK yang ada, sesuai dengan komitmen yang sudah kami sampaikan sebelumnya," ungkapnya. Dia juga menyebutkan tentang komitmennya untuk menjaga kebersihan dengan menyebutkan nama Cinta Laura dalam konteks tersebut.
Selain itu, dalam acara 'Nyalain Pram', Pramono menceritakan berbagai momen penting selama masa kampanye. Salah satunya adalah saat dia melakukan blusukan di kawasan Tanah Tinggi, yang mengubah pandangannya tentang Jakarta. “Di sini saya bertemu Bu Sani. Tempat tinggalnya bahkan tidak bisa menampung semua orang yang tinggal tidur dalam waktu yang sama. Dari sini saya mendapatkan inspirasi untuk membenahi Jakarta,” ujar Pramono mengenang pengalaman tersebut.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan pramono anjurkan go green alat peraga kampanye jadi bahan daur ulang dalam news, pilkada ini Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. bagikan kepada teman-temanmu. lihat konten lain di bawah ini.