Pramono Anung Janji Tingkatkan Kesejahteraan Pengrajin Tahu Tempe Jakarta

Nuansapaginews.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Dalam Tulisan Ini aku ingin mengupas sisi unik dari News, Pilkada. Artikel Yang Fokus Pada News, Pilkada Pramono Anung Janji Tingkatkan Kesejahteraan Pengrajin Tahu Tempe Jakarta simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Pramono Anung, calon gubernur Jakarta dengan nomor urut 3, melakukan kunjungan ke pengusaha tahu dan tempe di Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa (19/11/2024). Dalam kunjungannya, Pramono menyampaikan komitmennya untuk memberikan dukungan terkait masalah sertifikasi halal dan penyediaan air bersih.

Pramono menilai bahwa tiga isu utama yang dihadapi oleh para pengusaha tahu dan tempe adalah sertifikasi halal, ketersediaan air bersih, dan suplai kedelai. Ia menekankan perlunya intervensi pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI Charles Honoris turut mendampingi Pramono dalam membahas berbagai permasalahan. Pramono menjelaskan bahwa kendala biaya dan waktu yang lama menjadi hambatan dalam proses sertifikasi halal. Ia menyatakan perlunya bantuan dari pengawas untuk mempermudah proses tersebut.

"Proses sertifikasi halal seringkali menjadi beban karena biaya yang tinggi dan waktu yang lama. Selain itu, masyarakat juga kesulitan melakukan sertifikasi secara online. Oleh karena itu, dukungan dari pengawas dan pemerintah Jakarta sangat diperlukan," ujar Pramono.

Selain itu, Pramono juga berjanji akan prioritaskan penyediaan air bersih untuk usaha tahu dan tempe. Ia menyatakan bahwa pipanisasi air di Jakarta akan menjadi fokus utama untuk mendukung kelancaran produksi.

"Penyediaan air bersih sangat penting bagi produksi tahu dan tempe di wilayah ini. Kami akan menjadikan pipanisasi air sebagai prioritas utama," jelas Pramono.

Pramono juga mengungkapkan masalah terkait pasokan kedelai, di mana kualitas kedelai kurang memadai dan suplai tidak lancar. Untuk mengatasi hal ini, ia berencana membuka kerja sama dengan produsen kedelai baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kami akan memperluas kerja sama dengan produsen kedelai dari dalam dan luar negeri untuk memastikan pasokan kedelai yang berkualitas bagi industri tahu dan tempe," tambah Pramono.