• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pramono Anung Menyemarakkan Kampanye di PIK: Menghapus Stigma 'Magrib Mengaji'

img

Nuansapaginews.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Sesi Ini mari kita telusuri News, Pilkada yang sedang hangat diperbincangkan. Insight Tentang News, Pilkada Pramono Anung Menyemarakkan Kampanye di PIK Menghapus Stigma Magrib Mengaji Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Pada Sabtu, 28 September 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, mengadakan pertemuan dengan warga di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu, Pramono menekankan pentingnya menjauhkan agama dan etnis dari dunia politik.

“Bagi partai kami dan pribadi saya, urusan diskriminalitas sangat serius. Kami berkomitmen untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Yang paling penting adalah tidak membiarkan agama digunakan dalam politik,” ungkap Pramono di hadapan para warga.

Ia juga menyoroti program salah satu pasangan calon yang mengusulkan kewajiban mengaji bagi anak-anak sekolah. Pramono menjelaskan bahwa pemilihan gubernur seharusnya tidak berorientasi pada aspek keagamaan, melainkan pada upaya membangun Jakarta menjadi lebih baik.

“Kami tidak akan mengusulkan kegiatan mengaji di SMA pada waktu magrib. Itu bukan prioritas kami. Fokus kami adalah bagaimana cara membangun Jakarta secara keseluruhan,” tambahnya.

Sementara itu, calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, memiliki rencana untuk meluncurkan program 'Maghrib Mengaji' jika terpilih. Program ini ditujukan untuk anak-anak Muslim di Jakarta, guna membantu mereka seimbang dalam aspek lahir dan batin.

“Program ini akan mewajibkan anak-anak sekolah untuk mengaji setelah magrib sebagai bagian dari tugas sekolah. Tentu saja, ini akan memerlukan banyak guru ngaji,” kata Ridwan Kamil dalam sambutannya di acara Warung Makan Gratis, Jakarta Pusat.

RK menegaskan bahwa aturan ini akan diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dan akan berupaya untuk memperhatikan kebutuhan guru ngaji di Jakarta. “Sebagai gubernur, saya akan memastikan semua anak Muslim di Jakarta mengikuti program ini untuk keseimbangan perkembangan mereka,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan wasiat keluarganya untuk menjaga agama dan bela negara, serta berencana mengatur anggaran untuk mendukung program tersebut.

Itulah pembahasan mengenai pramono anung menyemarakkan kampanye di pik menghapus stigma magrib mengaji yang sudah saya paparkan dalam news, pilkada Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Terima kasih atas perhatian Anda

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.