• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pramono Janji Jakarta Bebas Banjir: Naturalisasi Sungai Jadi Kunci

img

Nuansapaginews.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Dalam Waktu Ini aku mau berbagi pengalaman seputar News, Pilkada yang bermanfaat. Tulisan Tentang News, Pilkada Pramono Janji Jakarta Bebas Banjir Naturalisasi Sungai Jadi Kunci Jangan lewatkan informasi penting

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memaparkan beberapa solusi untuk menangani masalah banjir di ibu kota. Di antaranya adalah melakukan naturalisasi dan pengerukan sedimentasi sungai. Pernyataan ini disampaikan Pramono saat mengunjungi bantaran Kali Sunter di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Pramono menjelaskan bahwa pembebasan lahan milik warga di bantaran kali juga harus dilakukan untuk mendukung proses naturalisasi. "Di sini kita menghadapi dua jenis banjir, yaitu banjir kiriman dan banjir lokal. Untuk banjir lokal, warga telah mengajukan penanganan, terutama pada 300 meter yang sering menjadi penyebab masalah, dengan 34 bidang lahan yang perlu dibebaskan. Jika proses naturalisasi berjalan, seharusnya banjir di daerah ini bisa berkurang signifikan," ujarnya.

Selain itu, Pramono juga menekankan pentingnya pengerukan sungai dan kali di Jakarta, karena banyak sungai yang dangkal dan tersumbat oleh sampah. "Warga di Jakarta Barat mengusulkan agar pengerukan segera dilakukan, terutama di Tanah Abang yang mengalami penyumbatan serius," tambahnya.

Pramono menekankan bahwa di era teknologi saat ini, alat-alat untuk pengerukan telah tersedia, termasuk peralatan kecil yang mampu mencapai sungai-sungai kecil. "Terserah kepada kita, apakah kita ingin menyelesaikan masalah ini atau tidak," tegasnya.

Di lokasi yang sama, seorang warga bernama Farida (58) berharap agar Pramono dapat merealisasikan rencana pembebasan lahan di bantaran Kali Sunter. Farida juga meminta agar harga pembebasan lahan yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 6 juta per meter persegi dapat ditingkatkan. "Kalau harganya tetap sama seperti sebelumnya, Ibu mau tidak?" tanya Pramono.

Farida menjawab, "Tergantung, Pak, naikin dikitlah." Pramono kemudian menanyakan luas lahan yang dimiliki Farida dan berjanji untuk menaikkan harga pembebasan tersebut. "Ibu punya berapa luas lahannya?" tanya Pramono. Farida menjawab, "Empat puluh lima meter." Pramono menanggapi, "Kalau dihitung dengan harga 6 juta, berarti sekitar 250 juta, ya kita naikkan sedikit," disambut dengan tepuk tangan dari warga yang hadir.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan pramono janji jakarta bebas banjir naturalisasi sungai jadi kunci dalam news, pilkada ini sampai akhir Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.