• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Putin Ancam Barat dengan Senjata Nuklir: Perang Dingin Jilid II?

img

Nuansapaginews.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Artikel Ini mari kita diskusikan News, Internasional yang sedang hangat. Artikel Yang Menjelaskan News, Internasional Putin Ancam Barat dengan Senjata Nuklir Perang Dingin Jilid II Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memperluas aturan penggunaan senjata nuklir di Rusia. Rencana ini memungkinkan Rusia untuk meluncurkan respons nuklir dalam kasus serangan udara yang dianggap "besar-besaran".

Kremlin menjelaskan bahwa doktrin nuklir yang diperbarui ini akan memberikan izin kepada Moskow untuk menggunakan senjata nuklir terhadap negara-negara non-nuklir yang didukung oleh negara-negara dengan kekuatan nuklir. Ini secara khusus merujuk pada Ukraina dan negara-negara Barat yang mendukungnya.

Pada Kamis, 26 September 2024, Kremlin, melalui laporan dari kantor berita AFP, menyebut langkah ini sebagai peringatan kepada negara-negara Barat.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa perubahan yang direncanakan ini harus dipandang sebagai "sinyal khusus". Menurutnya, ini adalah peringatan bagi negara-negara tersebut mengenai konsekuensi jika mereka terlibat dalam serangan terhadap Rusia, dengan cara apapun, termasuk yang tidak bersifat nuklir.

Peskov menekankan bahwa pencegahan nuklir Rusia sedang disesuaikan dengan memperhatikan ketegangan yang berkembang di sepanjang perbatasan Rusia. Tanpa menyebut Ukraina secara langsung, dia menegaskan bahwa situasi ini menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan.

Perubahan yang diusulkan pada doktrin nuklir ini, yang memerlukan persetujuan langsung dari Putin, muncul bersamaan dengan upaya Ukraina untuk mendapatkan izin dari sekutu Barat. Mereka ingin menggunakan senjata presisi jarak jauh untuk menyerang target di wilayah Rusia, termasuk lapangan udara dan infrastruktur militer yang digunakan untuk menyerang Ukraina.

Selama konflik yang berlangsung, Barat telah menuduh Putin mengeluarkan ancaman nuklir yang tidak bertanggung jawab, dengan beberapa ancaman konkret tentang kesiapan Moskow untuk mengerahkan senjata nuklirnya.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan putin ancam barat dengan senjata nuklir perang dingin jilid ii dalam news, internasional ini hingga selesai Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.