Putin Siap Luncurkan Uji Coba Rudal Hipersonik Rusia Setelah Serangan ke Ukraina

Nuansapaginews.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Detik Ini saya ingin membedah News, Internasional yang banyak dicari publik. Artikel Ini Menawarkan News, Internasional Putin Siap Luncurkan Uji Coba Rudal Hipersonik Rusia Setelah Serangan ke Ukraina Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan bahwa Rusia akan melanjutkan uji coba rudal balistik hipersonik Oreshnik dalam 'kondisi tempur'. Pernyataan ini disampaikan setelah Rusia menembakkan satu rudal ke Ukraina pada hari Kamis (21/11/2024). Putin menjelaskan bahwa uji coba tersebut akan dilakukan sesuai dengan situasi dan ancaman keamanan yang dihadapi oleh Rusia.

"Kami akan terus menguji coba rudal ini, termasuk dalam kondisi tempur, tergantung pada ancaman yang kami hadapi," ujar Putin dalam pertemuan dengan pejabat militer yang disiarkan televisi, pada Sabtu (23/11/2024), dilansir AFP.

Rudal generasi baru tersebut ditembakkan ke kota Dnipro, Ukraina, sebagai bagian dari peningkatan persenjataan Rusia dalam konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun. Rusia juga merencanakan produksi massal rudal ini. Putin menekankan bahwa keputusan untuk memulai produksi massal telah diambil, mengingat kemampuan luar biasa dari senjata tersebut.

"Kita perlu memulai produksi massal, keputusan ini telah dibuat," kata Putin, yang memuji kekuatan senjata hipersonik tersebut. Ia menambahkan bahwa sistem senjata yang diuji ini menjadi jaminan atas integritas dan kedaulatan Rusia.

Putin juga menyatakan bahwa teknologi rudal yang dimiliki Rusia saat ini tidak dimiliki oleh negara lain di dunia. Meski demikian, ia mengakui bahwa negara lain mungkin akan mengembangkan sistem serupa dalam waktu dekat. "Mungkin itu akan terjadi satu atau dua tahun lagi, tetapi kami sudah memilikinya sekarang, dan itu sangat penting," jelasnya.

Pertemuan ini dilaksanakan pada akhir pekan, ketika ketegangan dalam konflik Ukraina semakin meningkat. Putin menegaskan bahwa penembakan rudal Oreshnik adalah respons terhadap pasukan Ukraina yang menggunakan rudal buatan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, yang untuk pertama kalinya digunakan di wilayah Rusia.

Dalam pidatonya pada Kamis (21/11/2024), Putin juga menegaskan bahwa Rusia berhak menembakkan rudal ke fasilitas militer di negara-negara yang mendukung Ukraina dengan persenjataan, khususnya Amerika Serikat dan Inggris.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan putin siap luncurkan uji coba rudal hipersonik rusia setelah serangan ke ukraina dalam news, internasional ini Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. Sampai bertemu lagi