Razia Mengejutkan di Semarang: Dishub-Satlantas Sita Bus dan Truk Tak Layak Jalan!

Nuansapaginews.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Kini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News, Berita. Panduan Artikel Tentang News, Berita Razia Mengejutkan di Semarang DishubSatlantas Sita Bus dan Truk Tak Layak Jalan Simak artikel ini sampai habis

Semarang, 26 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Semarang bersama Satlantas Polrestabes Semarang menggelar operasi gabungan pemeriksaan kendaraan di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan. Fokus utama operasi ini adalah memastikan kelayakan teknis kendaraan barang dan penumpang yang sering melintas di jalur tersebut.

Berbagai jenis kendaraan, mulai dari truk, tronton, hingga bus, termasuk Trans Semarang, tidak luput dari pemeriksaan. Pemeriksaan mencakup kelengkapan dokumen, kondisi kendaraan, dan kelayakan jalan. Danang Kurniawan, Plt. Kepala Dishub Kota Semarang, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaring pelanggaran lalu lintas.

"Tujuannya jelas, untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan," tegas Danang. "Kita ingin memastikan semua kendaraan yang beroperasi di Kota Semarang dalam kondisi prima dan laik jalan."

Hasil operasi menunjukkan bahwa ada 36 kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas dan dikenai tilang. Pelanggaran yang paling umum ditemukan adalah ketidaklengkapan surat-surat kendaraan dan masa uji KIR yang sudah habis. Kendaraan-kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan ini berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama di jalur yang memiliki tanjakan dan turunan seperti Jalan Prof. Hamka.

Jalan Prof. Hamka merupakan salah satu jalur utama di Semarang yang menghubungkan beberapa wilayah. Tingginya volume kendaraan di jalan ini, terutama kendaraan besar, membuat risiko kecelakaan semakin besar. Oleh karena itu, operasi gabungan seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin.

Kepala Seksi Penertiban Dishub Kota Semarang, Budi Fitriyansyah, mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan, terutama angkutan barang, untuk selalu menjaga kondisi kendaraan dan melakukan uji KIR secara berkala. "Uji KIR itu gratis, jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukannya," ujar Budi.

Dengan adanya operasi gabungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang.

Sekian ulasan komprehensif mengenai razia mengejutkan di semarang dishubsatlantas sita bus dan truk tak layak jalan yang saya berikan melalui news, berita Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. terima kasih banyak.