Rekening Ivan Sugianto Dikunci PPATK: Terjebak dalam Jebakan TPPU?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4007077/original/011712400_1650961591-20220426-PPATK-Ivan-Yustiavandana-6.jpg)
Nuansapaginews.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Artikel Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai News, Peristiwa. Konten Informatif Tentang News, Peristiwa Rekening Ivan Sugianto Dikunci PPATK Terjebak dalam Jebakan TPPU Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
Table of Contents
Pada Kamis (14/11/2024), Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran rekening atas nama Ivan Sugianto. Tindakan ini diambil setelah terdeteksi adanya indikasi awal terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyatakan bahwa "Rekening Ivan beserta pihak-pihak terkait telah teridentifikasi sebelumnya terlibat dalam aktivitas ilegal, khususnya TPPU."
Ivan menambahkan bahwa beberapa individu saat ini tengah menjalani proses hukum. Berdasarkan hasil pendalaman oleh aparat penegak hukum, ditemukan aliran dana kejahatan yang masuk ke rekening yang dikelola oleh Ivan Sugianto.
Ia juga menyebutkan bahwa total rekening yang diblokir mencapai belasan akun. "Belasan rekening tersebut milik Ivan dan pihak terkait lainnya," ujarnya.
Meskipun demikian, Ivan belum mengungkapkan jumlah uang yang tersimpan dalam rekening-rekening tersebut. Ia beralasan bahwa proses analisis masih berlangsung.
"Prosesnya masih terus berkembang dan analisis belum selesai," tambahnya.
Lebih lanjut, pemblokiran rekening ini akan tetap berlangsung hingga proses hukum selesai. "Ada pihak-pihak yang masih dalam proses hukum. Setelah proses hukum selesai, penanganan akan diteruskan oleh penyidik," pungkas Ivan.
Begitulah ringkasan rekening ivan sugianto dikunci ppatk terjebak dalam jebakan tppu yang telah saya jelaskan dalam news, peristiwa Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Terima kasih telah membaca