RK Dukung Jokowi, Pramono Dukung Anies, Dharma: Saya Ajak Rakyat Bergandengan!

Nuansapaginews.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Di Blog Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar News, Pilkada. Artikel Ini Mengeksplorasi News, Pilkada RK Dukung Jokowi Pramono Dukung Anies Dharma Saya Ajak Rakyat Bergandengan Yuk

Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyatakan bahwa ia tidak menggandeng tokoh manapun dalam pencalonannya, berbeda dengan pasangan calon lainnya. Dharma menjelaskan bahwa ia hanya menggandeng rakyat, meskipun Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) didukung oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Cagub nomor urut 3 Pramono Anung didukung oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pernyataan ini disampaikan Dharma saat melakukan dialog dengan masyarakat di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat, 22 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Dharma menegaskan bahwa dirinya maju dalam Pilkada tanpa dukungan dari partai manapun. Menurutnya, hal ini wajar karena ia hanya menggandeng rakyat, bukan tokoh atau pihak luar. "Saya menggandeng rakyat saja, karena yang saya perjuangkan bukan kepentingan pribadi, melainkan kepentingan rakyat," ujar Dharma dengan tegas.

Dharma menambahkan bahwa penggunaan istilah 'tokoh' dalam politik sering kali menciptakan kesan ketidaksetaraan antar manusia, yang menurutnya tidak adil. Ia menegaskan bahwa pencalonannya sebagai Cagub tidak melibatkan dukungan partai, sehingga wajar jika tidak ada endorsement dari pihak tertentu. "Kita menempatkan manusia secara adil. Tidak ada yang dilebihkan dan tidak ada yang dikurangi," lanjutnya.

Menurut Dharma, fenomena endorsement dalam pilkada sering kali membawa dampak negatif karena bisa mengarah pada adanya kepentingan pihak luar yang menyembunyikan agenda tertentu. "Ingat, regulasi yang ada dibuat bukan oleh rakyat, melainkan oleh mereka yang punya kepentingan," ungkapnya.

Selain itu, Dharma juga menjelaskan bahwa dalam kampanye akbar, ia tidak mengundang tokoh nasional karena baginya setiap manusia itu penting, bukan hanya tokoh tertentu. "Kami ingin semua adil. Semua manusia penting di mata Tuhan. Tidak ada yang lebih penting dari yang lain," jelas Dharma.

Lebih lanjut, Dharma menyebut bahwa pengundangan tokoh-tokoh tertentu dalam kampanye adalah salah kaprah. Hal ini, menurutnya, justru menciptakan jarak antara tokoh dan massa, yang pada akhirnya menumbuhkan disparitas antara keduanya. "Inilah yang sudah salah kaprah selama ini. Kita membuat ketokohan tanpa kita sadari sedang menciptakan jurang antara tokoh dan pengikutnya," katanya.

Sebagai informasi, Dharma Pongrekun dijadwalkan akan menggelar kampanye akbar di Cengkareng, Kalideres pada Sabtu, 23 November 2024 mendatang. Kampanye akbar sebelumnya yang direncanakan di Waduk Pluit terpaksa dibatalkan karena keterbatasan dana yang dihadapi oleh calon independen seperti Dharma.