RK-Suswono Terkendala Waktu: Tantangan Seru Simulasi Debat Pilgub!

Nuansapaginews.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Detik Ini aku mau berbagi tips mengenai News, Pilkada yang bermanfaat. Artikel Yang Mengulas News, Pilkada RKSuswono Terkendala Waktu Tantangan Seru Simulasi Debat Pilgub Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

1.1. Paslon nomor urut 1

Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, melakukan simulasi debat kedua yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara. Menurut Suswono, timnya telah melakukan simulasi untuk mengatasi tantangan durasi waktu saat menyampaikan gagasan dalam debat.

Suswono menjelaskan bahwa penting untuk mengatur ritme dengan cermat agar pesan yang disampaikan dalam waktu terbatas, seperti 2 menit atau 1 menit, bisa optimal. "Memang di sinilah harus pandai-pandai mengatur ritme agar dalam waktu misalnya 2 menit itu apa yang harus disampaikan. Dalam waktu 1 menit itu apa yang harus disampaikan. Ini yang kadang-kadang gagasan-gagasan yang seharusnya mau disampaikan, tapi akhirnya tidak terburu karena terhalang waktu," ucap Suswono di kawasan Jimbaran, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024).

Suswono menyatakan bahwa simulasi dilakukan untuk memaksimalkan waktu yang tersedia saat menyampaikan gagasan. Ia menyebut bahwa durasi yang relatif singkat harus dimanfaatkan secara efektif.

"Makanya hari ini kami coba simulasi dari hasil evaluasi kemarin, ya itu concern-nya karena waktu itu. Maka kita mencoba gimana dengan waktu yang relatif pendek kita bisa optimal untuk menjawab itu. Sebetulnya yang perlu disiapkan strategi," ungkapnya.

Suswono juga berharap panelis memiliki kesempatan untuk mendalami gagasan dari masing-masing pasangan calon. Namun, ia tetap menginginkan agar gagasan yang disampaikan dapat dipahami masyarakat.

"Kalau debat dalam arti pendalaman, mestinya bisa didalami lagi oleh panelis. Jadi setelah dijawab, mungkin panelis bisa mengejar lagi kalau mau debat dalam arti yang ada pendalaman yang lebih detail lagi," kata Suswono. "Tapi ini kan susah, ya paling tidak mudah-mudahan bisa memberi gambaran pada masyarakat Jakarta tentang visi dari masing-masing calon," tambahnya.

Simulasi yang dilakukan juga melibatkan pelatihan public speaking. Menurut Suswono, mereka mengevaluasi intonasi dan cara penyampaian bahasa untuk meningkatkan efektivitas komunikasi.

"Ya pastilah kita latihan public speaking tadi, supaya orang lain bisa menilai. Mungkin ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Saya kira sih hal wajar," ujarnya.