Rp1,5 Juta Terlalu Sedikit? Warga Kolong Tol Angke Merasa Dianaktirikan

Nuansapaginews.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Sesi Ini saya ingin berbagi tentang News, Berita yang bermanfaat. Artikel Dengan Tema News, Berita Rp15 Juta Terlalu Sedikit Warga Kolong Tol Angke Merasa Dianaktirikan Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.
Table of Contents
Warga yang memiliki KTP non-DKI Jakarta yang tinggal di kolong Tol Angke akan mendapatkan kompensasi sekitar Rp 1,5 juta serta bantuan sembako. Namun, banyak warga yang merasa jumlah kompensasi tersebut terlalu kecil.
“Terlalu kecil, wong Rp 2 juta saja sudah terasa kecil. Dapat apa sekarang?” ujar Suryo (53), salah seorang warga yang ditemui di lokasi, pada Sabtu (30/11/2024). Suryo yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah, tinggal di kolong Tol Angke bersama istrinya, sementara anaknya tinggal di kampung.
“Rp 1,5 juta buat apa? Tidak ada artinya. Uang segitu bahkan tidak cukup untuk ongkos,” tambah Suryo dengan nada kesal.
Warga lain, Iwan (53), juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengaku pernah dijanjikan kompensasi sebesar Rp 2 juta dalam pertemuan dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Namun, menurut Iwan, jumlah tersebut tetap terasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Begitulah rp15 juta terlalu sedikit warga kolong tol angke merasa dianaktirikan yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam news, berita, Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.