Salam Hormat Anies Baswedan, Respon Kharismatik Saat Disapa Prabowo!

Nuansapaginews.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Detik Ini mari kita telusuri News, Peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Ini Menyajikan News, Peristiwa Salam Hormat Anies Baswedan Respon Kharismatik Saat Disapa Prabowo Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon presiden pada Pemilu 2024, Anies Baswedan, menyampaikan hormat dan senyum kepada Presiden Prabowo Subianto. Momen ini terjadi ketika Prabowo menyebut namanya dalam pidato setelah resmi dilantik menjadi Presiden RI kedelapan.

"Saudara Anies Rasyid Baswedan dan saudara Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin)," ucap Prabowo dalam Sidang Paripurna MPR saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden untuk masa jabatan 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Prabowo memberikan salam kepada Anies dan Cak Imin, yang merupakan rivalnya dalam Pemilihan Presiden 2024. Anies pun berdiri, tersenyum, dan memberikan salam hormat sebanyak dua kali. Di kesempatan yang sama, Prabowo juga menyebut nama Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, tetapi keduanya tidak hadir.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung di Ruang Rapat Paripurna MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan. Prabowo mengucapkan sumpah terlebih dahulu, diikuti oleh Gibran.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang serta peraturannya dengan lurus, serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Prabowo saat mengucapkan sumpah jabatan.

Dalam pidato perdananya sebagai presiden, Prabowo langsung menyoroti masalah korupsi yang masih marak di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kebocoran anggaran negara masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.

"Saudara-saudara, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak kebocoran, penyelewengan, dan korupsi di negara kita. Ini adalah ancaman bagi masa depan kita," tutur Prabowo dalam pidatonya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Prabowo juga mengingatkan bahwa kolusi antara pejabat politik dan pengusaha nakal masih menjadi masalah besar yang harus segera diatasi. Ia menekankan pentingnya keberanian untuk menghadapi realitas ini tanpa menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi rakyat, khususnya terkait kemiskinan.

"Masih banyak saudara kita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Terlalu banyak anak-anak yang tidak memiliki pakaian dan tidak bisa sarapan sebelum berangkat ke sekolah karena keterbatasan biaya hidup," lanjut Prabowo.

Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat. Menurutnya, ketahanan pangan sangat penting, mengingat ketergantungan terhadap impor bahan pangan bisa menimbulkan krisis di masa depan.

"Indonesia harus swasembada pangan secepat mungkin. Saya yakin, dalam 4-5 tahun ke depan, kita bisa mencapainya dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia," ujar Prabowo.