Sejarah Terulang? Jokowi dan SBY Berjumpa di Istana, PDIP Beri Tanggapan Menarik!

Nuansapaginews.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Saat Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar News, Berita. Tulisan Tentang News, Berita Sejarah Terulang Jokowi dan SBY Berjumpa di Istana PDIP Beri Tanggapan Menarik Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Table of Contents
PDI Perjuangan memberikan respons yang positif terhadap pertemuan antara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. PDIP menilai bahwa pertemuan ini tidak membahas isu teknis terkait politik dan pemilihan kepala daerah 2024.
"Tanggapan kami positif-positif saja. Siapapun yang bertemu adalah hak dari pihak-pihak tersebut. Terlebih lagi, ini adalah pertemuan antara dua Presiden," ujar Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, kepada wartawan pada hari Minggu, 22 September 2024.
Chico berpendapat bahwa diskusi dalam pertemuan SBY dan Jokowi lebih bersifat umum, berfokus pada bangsa dan rakyat. Dia meyakini tidak ada pembahasan teknis mengenai politik atau pilkada.
"Pembicaraan ini tentunya di tingkat global, tentang bangsa dan masyarakat secara keseluruhan. Rasanya tidak ada diskusi mengenai hal-hal teknis yang berhubungan dengan politik atau pilkada," tambahnya.
Chico juga menyatakan bahwa pertemuan antara Jokowi dan SBY di penghujung masa jabatan Jokowi adalah hal yang wajar. Jokowi akan mengakhiri tugasnya pada 20 Oktober mendatang.
"Saya rasa itu hal yang wajar. Mungkin Pak Jokowi ingin bertemu sebelum beliau lengser bulan depan," ungkap Chico.
Selain itu, Chico menyebutkan rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dia menyebutkan bahwa pertemuan tersebut kemungkinan akan berlangsung sebelum pelantikan.
"Belum ada jadwal pasti, tetapi kemungkinan besar akan dilakukan sebelum pelantikan Presiden," tutupnya.
Diketahui bahwa SBY dan Jokowi bertemu di Istana Negara Jakarta pada Sabtu, 21 September. Dalam pertemuan itu, mereka sempat makan siang bersama. Salah satu topik yang dibahas adalah posisi SBY sebagai penasihat khusus aliansi malaria sedunia atau Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) di New York.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa selain isu APLMA, mereka sepakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
"Selain yang disampaikan oleh Pak SBY, kami sepakat untuk memberikan dukungan penuh bagi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Sekian ulasan tentang sejarah terulang jokowi dan sby berjumpa di istana pdip beri tanggapan menarik yang saya sampaikan melalui news, berita Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu suka Sampai jumpa lagi