Skandal Judi Online Mengguncang Kominfo! 16 Pegawai Terjerat, 2 Lagi Ditangkap

Nuansapaginews.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Momen Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait News, Pilkada., Konten Yang Terinspirasi Oleh News, Pilkada Skandal Judi Online Mengguncang Kominfo 16 Pegawai Terjerat 2 Lagi Ditangkap Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.
- 1.1. Rp 8,5 juta
- 2.1. Komitmen Komdigi Berantas Judol
Table of Contents
Polisi terus melakukan pengembangan dalam kasus pembukaan blokir situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Baru-baru ini, polisi kembali menetapkan dua tersangka tambahan dalam kasus ini.
"Kami telah menangkap dua orang tersangka lainnya, sehingga total tersangka saat ini berjumlah 16 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).
Di tempat terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebutkan bahwa salah satu tersangka yang ditangkap adalah pegawai Komdigi, sementara lainnya merupakan warga sipil. Penyidik masih terus mengembangkan kasus ini.
"Tersangka baru terdiri dari satu pegawai Komdigi dan satu warga sipil," jelasnya.
Sebelumnya, tersangka mengaku menerima sekitar Rp 8,5 juta dari setiap situs judi online yang dilindungi dari pemblokiran. Tersangka telah "membina" hingga seribu situs judi online.
"Setiap situs sekitar Rp 8,5 juta," ungkap tersangka kepada polisi saat penangkapan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11).
Seharusnya, pegawai Komdigi yang terlibat bertugas untuk memblokir situs judi online. Namun, pegawai tersebut justru menyalahgunakan kewenangannya dengan "membina" situs-situs tersebut agar tidak terblokir.
"Pegawai ini melakukan penyalahgunaan. Jika sudah mengenal mereka, situs tersebut tidak diblokir oleh data mereka," tambah Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Komitmen Komdigi Berantas Judol
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan akan melakukan pembersihan internal setelah penangkapan pegawainya terkait kasus judi online atau judol. Meutya juga mengungkapkan bahwa pakta integritas telah dibentuk agar seluruh jajaran di Kementerian Komdigi bersatu dalam pemberantasan judi online.
"Ini adalah momen yang baik untuk bersih-bersih, dan kami sudah menegaskan kepada jajaran internal untuk mendukung dan mematuhi pakta integritas yang sudah dibuat bersama untuk melawan judol," ujar Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
"Kami harap ini menjadi langkah baik untuk pembersihan sesuai arahan Presiden Prabowo untuk memberantas judi online," lanjut Meutya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum pemberantasan judi online. Menurutnya, Presiden Prabowo telah memerintahkan langkah tegas demi melindungi rakyat.
"Sesuai instruksi Presiden Prabowo, kami mendukung sepenuhnya proses hukum pemberantasan judi online demi melindungi rakyat," kata Angga kepada wartawan, Kamis (31/10).
Angga juga menguatkan pernyataan Menkomdigi Meutya Hafid, meminta seluruh jajaran di kementerian agar kooperatif dalam upaya pemberantasan judol. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi oknum yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
"Sesuai arahan menteri, kami meminta semua jajaran di kementerian kami bersikap kooperatif dengan penegak hukum dalam pengembangan kasus saat ini," ujar Angga.
Demikian skandal judi online mengguncang kominfo 16 pegawai terjerat 2 lagi ditangkap telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam news, pilkada Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu setuju terima kasih banyak.