Skandal Seleksi Kompolnas? Publik Desak Pengumuman Calon Anggota Final Terbuka!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/879161/original/036317500_1431943417-PENGAMANAN_JALANNYA_SIDANG_-_JOHAN_TALLO__2_.jpg)
Nuansapaginews.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Sini saya ingin membahas News, Peristiwa yang sedang trending. Catatan Informatif Tentang News, Peristiwa Skandal Seleksi Kompolnas Publik Desak Pengumuman Calon Anggota Final Terbuka Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.
- 1.1. Jakarta, 26 September 2024
Table of Contents
Jakarta, 26 September 2024 - Andi Syafrani, seorang peserta seleksi calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028, telah mengirimkan surat resmi kepada Panitia Seleksi (Pansel) Kompolnas. Surat tersebut berisi permintaan klarifikasi terkait hasil akhir seleksi yang diumumkan pada 17 September lalu.
Permasalahan utama yang disorot Andi adalah terkait perubahan status salah satu peserta yang dinyatakan lolos. Deni S.B. Yuherawan, yang awalnya terdaftar sebagai peserta dari unsur Pakar Kepolisian, pada akhirnya dinyatakan lolos sebagai perwakilan dari unsur Tokoh Masyarakat.
Andi menjelaskan bahwa perubahan status ini sangat krusial karena dapat mempengaruhi kuota yang telah ditetapkan untuk masing-masing unsur. "Klasifikasi antara Pakar Kepolisian dan Tokoh Masyarakat sangat penting dan telah diatur dalam peraturan yang berlaku," tegas Andi dalam suratnya.
Menurut Andi, perubahan status yang mendadak seperti ini dapat berpotensi menimbulkan masalah hukum. "Persoalan administrasi ini dapat membuat keputusan Pansel menjadi cacat hukum," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Andi meminta Pansel untuk memberikan penjelasan yang transparan terkait perubahan status tersebut. Selain itu, Andi juga meminta Pansel untuk menarik surat yang telah disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Andi berharap Pansel dapat segera merespon suratnya dan memberikan penjelasan yang memuaskan.
Terima kasih telah menyimak skandal seleksi kompolnas publik desak pengumuman calon anggota final terbuka dalam news, peristiwa ini sampai akhir Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Sampai bertemu lagi