• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Terkuak! Siapa Sebenarnya Otak di Balik Kata-Kata Sakti Sumpah Pemuda?

img

Nuansapaginews.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Sesi Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang News, Berita. Artikel Ini Mengeksplorasi News, Berita Terkuak Siapa Sebenarnya Otak di Balik KataKata Sakti Sumpah Pemuda Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Setiap tahun, tanggal 28 Oktober menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia karena diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda muncul dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada tahun 1928, dan melibatkan berbagai tokoh penting, salah satunya adalah Mohammad Yamin.

Mohammad Yamin adalah seorang politisi, sastrawan, serta ahli hukum dan bahasa. Dia merupakan tokoh pergerakan nasional yang telah menjabat sebagai Menteri Kehakiman, Menteri Pendidikan, Menteri Sosial dan Kebudayaan, serta Menteri Penerangan. Dalam perumusan dasar negara dan konstitusi Indonesia, Yamin juga berkontribusi besar.

Lahir pada 23 Agustus 1903 di Talawi, Sumatra Barat, Yamin menikah dengan Raden Ajeng Sundari Mertoatmodjo, putri seorang bangsawan, pada tahun 1934. Mereka dikaruniai seorang putra, Dang Rahadian Sinayangsih Yamin.

Pendidikan Yamin dimulai di Volkschool yang menggunakan bahasa Melayu, sebelum melanjutkan ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS). Setelah menyelesaikan HIS pada tahun 1918, ia sempat belajar di Sekolah Dokter Hewan dan Sekolah Pertanian, namun tidak betah dan akhirnya melanjutkan pendidikan di Algemeene Middelbare School (AMS) di Solo hingga lulus pada tahun 1927.

Setelah itu, Yamin melanjutkan studi di Rechts Hogeschool di Jakarta. Ia menghabiskan masa kuliahnya di asrama bersama mahasiswa dari berbagai daerah. Muhammad Yamin meninggal pada 17 Oktober 1962 di Jakarta dan dimakamkan di Desa Talawi. Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1973, serta berbagai penghargaan lainnya, termasuk Bintang Mahaputra RI.

Demikianlah informasi seputar terkuak siapa sebenarnya otak di balik katakata sakti sumpah pemuda yang saya bagikan dalam news, berita Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.