Terungkap! 7 Jenazah Mengerikan Mengambang di Kali Bekasi

Nuansapaginews.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Artikel Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang News, Peristiwa. Ringkasan Artikel Mengenai News, Peristiwa Terungkap 7 Jenazah Mengerikan Mengambang di Kali Bekasi Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

1.1. , Jakarta

, Jakarta - Kejadian tragis mengguncang warga di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 22 September 2024. Tujuh jenazah ditemukan mengapung di aliran Kali Bekasi, dan evakuasi dilakukan oleh Basarnas bersama kepolisian setempat.

Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo, mengonfirmasi temuan tersebut. Dia menyatakan, "Iya, di Kali Bekasi ditemukan tujuh jenazah yang telah dievakuasi," saat dihubungi pada hari yang sama.

Informasi awal mengenai penemuan jenazah ini diterima dari BPBD dan kepolisian setempat, yang melaporkan adanya jenazah yang mengapung di lokasi tersebut. Setelah dilakukan penyisiran, jumlahnya ternyata mencapai tujuh orang.

Agung menambahkan, operasi berlangsung sekitar pukul 7 pagi dan saat tiba di lokasi, tujuh jenazah terlihat jelas di kali. "Radius penemuan masih dekat," jelasnya.

Sampai saat ini, penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti dan menjadi tanggung jawab pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi lebih lanjut. "Kami masih dalam proses identifikasi, jadi belum ada keterangan jelas," ucapnya.

Di lokasi lain, sesosok pria ditemukan di bawah jembatan Kali Bekasi, Rawalumbu. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh dua warga, inisial H (34) dan AN (45), yang sedang memancing. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan, "Saat warga memancing, mereka melihat seseorang tergeletak di kolong jembatan."

Korban yang ditemukan adalah MY (33) dan segera dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan autopsi. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Diduga korban meninggal karena sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan," tambahnya.