Terungkap! Sesar Garsela: Patahan Tersembunyi yang Jadi Pemicu Gempa Dahsyat di Bandung

Nuansapaginews.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Sini mari kita eksplorasi potensi News, Peristiwa yang menarik. Konten Yang Membahas News, Peristiwa Terungkap Sesar Garsela Patahan Tersembunyi yang Jadi Pemicu Gempa Dahsyat di Bandung Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa dengan magnitudo 5 yang mengguncang kawasan Bandung pada Rabu, 18 September 2024, disebabkan oleh aktivitas Sesar Garut Selatan (Garsela). Pernyataan ini berdasarkan analisis yang akurat.

Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG, Daryono, menjelaskan, “Gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut dengan magnitudo 5,0 jelas dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.” Hal ini terungkap setelah BMKG melakukan analisis mendalam dengan memanfaatkan data gempa susulan yang lebih banyak, termasuk relokasi hiposenter dan analisis mekanisme sumber.

Sesar Garsela, yang juga dikenal sebagai Patahan Garsela, adalah sesar geser aktif yang terletak di Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Dengan panjang mencapai 42 km, sesar ini adalah yang paling aktif di Jawa Barat, memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung. Terdapat dua segmen dalam Sesar Garsela, yaitu segmen Rakutak (utara) sepanjang 19 km dan segmen Kencana (selatan) sepanjang 17 km.

Sejak 2008, BMKG mencatat adanya kluster aktivitas seismik di zona sesar ini, yang menunjukkan bahwa Sesar Garsela adalah salah satu struktur sesar paling aktif di Provinsi Jawa Barat. Namun, hingga kini, para ahli belum dapat menentukan laju pergeseran sesar dan magnitudo maksimum yang mungkin terjadi di Sesar Garsela. Hal ini menjadi tantangan bagi para geolog dan ahli geodesi untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut.

BMKG mencatat bahwa gempa dengan magnitudo 5,0 tersebut telah menyebabkan ratusan rumah rusak dan sejumlah orang terluka. Gempa ini adalah yang terbesar saat ini akibat aktivitas Sesar Garsela. Berdasarkan sebaran gempa susulan, gempa ini dikategorikan sebagai gempa kerak dangkal dengan mekanisme sumber sesar geser mengiri.

Perlu dicatat bahwa Sesar Garsela juga sebelumnya memicu gempa dengan magnitudo 4,2 pada 6 November 2016, dan gempa dengan magnitudo 3,9 pada 18 Juli 2017, yang keduanya menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di Pangalengan dan Kamojang. Daryono menambahkan bahwa, saat ini, hanya segmen Rakutai dan Kencana yang telah dipetakan, sehingga ada kemungkinan gempa 5,0 magnitudo ini merupakan segmen baru di zona Sesar Garsela. Oleh karena itu, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan informasi terkini yang dapat memperkuat upaya mitigasi dampak gempa di masa depan.

Begitulah terungkap sesar garsela patahan tersembunyi yang jadi pemicu gempa dahsyat di bandung yang telah saya bahas secara lengkap dalam news, peristiwa Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. lihat artikel lain di bawah ini.