• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Thomas Djiwandono: Menggugah Kesadaran Pajak Perusahaan Multinasional untuk Keadilan Ekonomi!

img

Nuansapaginews.com Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Momen Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai CNBC Indonesia, News, Berita. Informasi Terbaru Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Thomas Djiwandono Menggugah Kesadaran Pajak Perusahaan Multinasional untuk Keadilan Ekonomi Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Pajak Minimum Global: Solusi Atasi Ketimpangan Ekonomi?

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, kembali menyuarakan pentingnya penerapan pajak minimum global. Dalam pidatonya pada International Tax Forum 2024, beliau menekankan bahwa kebijakan ini dapat menjadi solusi atas tantangan perpajakan di era digitalisasi.

Menurut Thomas, dengan menerapkan pajak minimum global, pemerintah berpotensi meraup tambahan pendapatan sebesar Rp 3,8 hingga Rp 8,8 triliun. Angka ini cukup signifikan untuk meningkatkan penerimaan negara.

Mengapa Pajak Minimum Global Penting?

Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang pesat telah mengubah lanskap bisnis global. Banyak perusahaan multinasional, terutama di sektor teknologi, yang kini beroperasi lintas negara tanpa memiliki kantor fisik di setiap negara tempat mereka beroperasi. Hal ini membuat mereka lebih sulit dikenai pajak.

Kondisi ini menciptakan ketidakadilan. Perusahaan-perusahaan besar ini seringkali memperoleh keuntungan besar dari negara-negara berkembang, namun hanya membayar pajak di negara asal mereka. Akibatnya, negara berkembang menjadi dirugikan dan ketimpangan ekonomi semakin lebar.

Solusi Jangka Panjang

Pajak minimum global dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Dengan adanya batasan minimum tarif pajak, perusahaan multinasional tidak dapat lagi menghindari kewajiban pajak mereka dengan memindahkan keuntungan ke negara dengan tarif pajak rendah.

Thomas menegaskan bahwa penerapan pajak minimum global merupakan langkah penting untuk menciptakan keadilan dalam sistem perpajakan internasional. Selain itu, kebijakan ini juga dapat mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih transparan dalam melaporkan keuangan mereka.

Begitulah thomas djiwandono menggugah kesadaran pajak perusahaan multinasional untuk keadilan ekonomi yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam cnbc indonesia, news, berita Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.