• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tragedi Mengerikan: Kapolda Metro Ungkap Keterlibatan Anak di Bawah 18 Tahun dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

img

Nuansapaginews.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Artikel Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Berita yang menarik. Insight Tentang News, Berita Tragedi Mengerikan Kapolda Metro Ungkap Keterlibatan Anak di Bawah 18 Tahun dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

    Table of Contents

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengungkapkan bahwa identitas tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat, masih dalam proses penyelidikan. Beberapa di antara korban diketahui masih berusia di bawah 18 tahun.

Karyoto menjelaskan, "Ada anak-anak yang masih di bawah umur, dan ada juga yang sudah berusia di atas 18 tahun," saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kejadian pada Minggu, 22 September 2024.

Dia menambahkan, pihaknya belum dapat melakukan identifikasi sepenuhnya. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan dengan menggali keterangan dari keluarga korban dan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Kami akan mengonfirmasi informasi dari rekan-rekannya untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dan telah meninggal," kata Karyoto.

Karyoto menduga bahwa ketujuh korban menceburkan diri ke sungai karena takut dengan patroli polisi. Dugaan awal ini terkait dengan aksi tawuran yang terjadi.

"Informasi awal menyebutkan bahwa mereka terjun ke sungai karena ketakutan dengan patroli yang ada," imbuhnya.

Dia juga menyatakan bahwa kejadian tawuran di wilayah Polda Metro Jaya merupakan masalah serius, dengan banyak generasi muda yang terlibat. "Kejadian tawuran di Jakarta, Bekasi, dan Depok cukup mengkhawatirkan," ungkap Karyoto.

Polisi telah memeriksa beberapa saksi terkait penemuan tujuh jasad tersebut. Beberapa saksi mengklaim bahwa mereka berada di sekitar Kali Bekasi untuk merayakan ulang tahun pada dini hari Sabtu, 21 September.

Namun, Karyoto menegaskan bahwa informasi tersebut perlu diverifikasi lebih lanjut. "Jika mereka merayakan ulang tahun, di mana kue dan tempatnya? Tidak mungkin perayaan dilakukan di sini," tegasnya.

Pihak kepolisian juga curiga bahwa keterangan perayaan ulang tahun hanya merupakan alasan semata, terutama setelah ditemukan sejumlah senjata tajam di lokasi oleh pihak berwajib.

"Berdasarkan informasi yang ada, beberapa senjata tajam juga ditemukan di sekitar tempat kejadian," tutup Karyoto.

Begitulah ringkasan tragedi mengerikan kapolda metro ungkap keterlibatan anak di bawah 18 tahun dalam kasus 7 mayat di kali bekasi yang telah saya jelaskan dalam news, berita Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.