Tri Tito Karnavian Resmi Luncurkan Posyandu Inovatif 6 Bidang SPM di Jakarta!

Nuansapaginews.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Sesi Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai News, Berita. Panduan Artikel Tentang News, Berita Tri Tito Karnavian Resmi Luncurkan Posyandu Inovatif 6 Bidang SPM di Jakarta Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

1.1. Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian,

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di DKI Jakarta kini mulai menerapkan standar pelayanan minimal (SPM) yang mencakup enam bidang, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, ketahanan, dan kesehatan masyarakat.

Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (11/10/2024), menyatakan, "Enam bidang SPM ini meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, sosial, ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat. Kami telah melaksanakan kegiatan Posyandu yang melayani enam bidang SPM di Kabupaten Lebak."

Dalam peluncuran 'Percontohan Posyandu dengan Enam Bidang SPM' yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (10/10), Tri menekankan pentingnya Posyandu untuk tidak hanya fokus pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menjangkau bidang-bidang lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dia menambahkan, "Kami berharap Posyandu dapat memberikan layanan tambahan seperti penyediaan air bersih, fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), dan lainnya. Kehadiran Posyandu diharapkan menjadi titik awal bagi pembangunan dan program pemerintah."

Tri juga menyebutkan bahwa penerapan enam bidang SPM di Posyandu Jakarta akan menjadi model nasional, dengan harapan masyarakat di daerah dapat dengan mudah melihat implementasinya di ibu kota.

DKI Jakarta saat ini memiliki sekitar 4.481 Posyandu, yang berarti terdapat rata-rata 17 Posyandu di setiap kelurahan. Meskipun tidak semua masyarakat memanfaatkan layanan Posyandu, keberadaan Posyandu diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memantau berbagai masalah yang dihadapi warga.

Mirdiyanti, Penjabat (Pj) Ketua Pembina Posyandu Provinsi DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa peluncuran percontohan ini sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024. Tujuannya adalah menjadikan Posyandu sebagai wadah partisipasi masyarakat dan mitra pemerintah kelurahan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan pembangunan.

Dia juga menjelaskan bahwa implementasi enam bidang SPM bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, serta menyatakan harapannya agar sinergi program dan konvergensi lintas sektor dapat diperkuat. "Dengan dukungan aplikasi JAKI dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, layanan Posyandu diharapkan semakin optimal dan mempermudah masyarakat dalam mengajukan keluhan serta mengakses layanan," pungkas Mirdiyanti.