Video Mengungkap: BBM Subsidi "Melenceng", APBN Terancam Risiko Besar!
Nuansapaginews.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Situs Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang CNBC Indonesia, News, Video News. Konten Yang Mendalami CNBC Indonesia, News, Video News Video Mengungkap BBM Subsidi Melenceng APBN Terancam Risiko Besar Jangan berhenti di tengah jalan
Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) 2020-2024, Satya Widya Yudha, mengungkapkan bahwa kebijakan energi nasional mengenai BBM subsidi bertujuan untuk memastikan bahwa penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Hal ini berhubungan dengan penggunaan BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi, yang seharusnya dinikmati oleh mereka yang berhak menerima subsidi.
Sementara itu, Kepala CFESD INDEF, Abra El Talattov, menekankan pentingnya konsistensi pemerintah dalam menerapkan kebijakan mengenai penerima BBM subsidi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi pemerintah adalah integrasi data antar lembaga serta kejelasan waktu dalam pelaksanaan penyaluran BBM subsidi.
Abra juga berpendapat bahwa strategi penyaluran BBM subsidi seharusnya lebih berfokus pada kriteria rumah tangga penerima dibandingkan pada jenis kendaraan. Dengan demikian, risiko penyalahgunaan oleh masyarakat yang mampu dalam menggunakan kendaraan yang berhak atas BBM subsidi dapat diminimalisir.
Pertanyaan yang muncul adalah mengenai tantangan dalam penerapan pengetatan BBM subsidi dan dampaknya terhadap APBN jika kebijakan ini tidak segera dilaksanakan. Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog Shinta Zahara dengan Satya Widya Yudha dan Abra El Talattov dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia pada Selasa, 24 September 2024.
Demikianlah video mengungkap bbm subsidi melenceng apbn terancam risiko besar telah saya uraikan secara lengkap dalam cnbc indonesia, news, video news Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Sampai jumpa lagi